Asslamualaikum, Selamat malam semua.
Ini aku—Tiway. Ya Tiway, si penulis abal-abal, baperan, dan sangat labil.
Sebulan. Udah sebulan aku absen dari sini. Maka, alasan aku hadir di sini adalah, aku mau bilang dengan berat hati kalau cerita Give Me Seven akan diunpublish. Tapi, sedikit kabar baik buat kamu yang emang udah kelewat sayang sama Kak Daresh dan Adik-adiknya, kita tetep bakal ketemu kok, tapi di akun baru ya... Nggak di sini. Dan untuk cerita yang udah aku janjikan buat Feedbcak, aku—sangat sangat meminta maaf atas itu, aku nggak bisa melaksanakannya sesuai ucapanku. Maaf banget ya, karena aku udah nggak punya banyak waktu lagi buat hal itu. Aku bukan sok sibuk, bukan sok keren, tapi, aku nggak bisa. Mau dipaksa pun tetep nggak bisa.
Jadi kalau kamu kecewa sama aku, kamu boleh kok unfoll atau block aku, kamu boleh hapusin semua komen dan vote di ceritaku. Maaf ya, udah ngelanggar, maaf udah jadi manusia yang buat perasaan kamu dongkol.
Sebenernya aku sayang baget mau ninggalin akun ini, dan merasa capek kalau harus ulang semuanya dari awal :') aku sangat sangat bertekad untuk tamatin ceritanya secepat mungkin, sebaik mungkin. Aku nggak mau buat kalian kecewa, nggak sama sekali. Aku nggak mau dianggap orang yang nggak punya pendirian, nggak bisa pegang komitmen.
Tapi, aku bisa apa kalau orang yang aku percaya, orang yang aku harapin semangat dan dukungannya justru mencecarku habis-habisan.
Dia bilang kalau menulis itu nggak ada gunanya, aku nggak akan buat Dia bangga hanya dengan hal remeh tersebut.
Aku udah sering nahan-nahan, coba masang mental baja, coba tuli sama kata-kata menyinggungnya. Tapi, untuk ke sekian kali—aku kalah. Hati aku terlalu cupu buat nerima semua perkataan menyakitkan itu, pikiran aku terlalu labil untuk bikin tameng dari pendapat sebelah mata itu. Aku—nyerah.
:)
Jadi, terima kasih ya sudah membaca pesan yang tidak jelas ini?
Aku pamit ya, maaf dan terima kasih ^^