Halo, Kak. Salam kenal.
Kalau ada waktu luang, yuk mampir ke cerita aku. Semoga suka, ya.
Terima kasih
https://www.wattpad.com/story/93106402?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share
~~~
Blurb:
Kedua kaki yang sudah nyaris mati rasa itu terus berpacu menerjang bagian terdalam hutan Gruisville di bawah kegelapan pekat dan gemuruh hujan pertengahan September yang membekukan tulang. Semak belukar, ranting-ranting yang menggantung rendah, serta akar-akar pohon yang mencuat keluar dari tanah basah menyulitkan laju lari sesosok gadis bergaun pengantin yang sudah tercabik di sana-sini itu.
Napasnya memburu, kedua paru-parunya seperti diremas dari dalam. Dengan segenap kemampuannya, ia berusaha mengabaikan sengatan perih dari goresan-goresan berdarah pada sekujur tubuhnya.
Ia harus terus berlari.
Atau mati.