Halo, penembus relung waktu!
Apa kamu penikmat sajak berirama?
Atau pelipur lara kala senja?
Ataukah, kamu justru penyair yang menoreh kata surga di atas secarik luka?
Jika ya, selamat! Telah kamu temui setitik luka yang sebentar lagi 'kan kamu obati.
Luka siapa?
Lukaku.
Ya, kamu harus obati lukaku. Bersediakah kamu?
Mungkin kamu sedang bertanya, bagaimana caramu mengobati lukaku?
Caranya, kunjungi curahan hatiku di antologi puisi, 'Bisikan yang Pudar'.
Akan kamu temui begitu banyak luka yang kuhadapi. Lantas bacalah! Hingga kamu mengerti tentang rasa sakit apa yang kini ku derita.
Jika kamu berkenan, beri aku secuil dua cuil komentar membangun, kritik dan saran. Karena aku tak mengemis untuk vote, itu hak kamu setelah membaca karyaku. Tapi satu yang ku pinta darimu:
'baca karyaku dan berilah komentar tentangnya'
Terima kasih.
di sini kau bisa temukan mareka:
https://my.w.tt/v5ZYcTJKiQ