dan benar, selain pendidikan, diperlukan juga kebijakan yang mendorong kemandirian ekonomi secara nyata. pendidikan yang baik memang membentuk pola pikir kritis dan keterampilan dasar, tetapi tanpa adanya dukungan nyata seperti pelatihan vokasi, akses modal usaha, serta infrastruktur yang memadai, potensi masyarakat untuk berkembang tetap akan terhambat.
seperti yang kamu sebutkan, misalnya di sektor pertanian, petani tidak hanya membutuhkan pupuk gratis, tetapi juga edukasi mengenai teknik pertanian modern, akses pasar yang lebih luas, serta kebijakan yang melindungi harga hasil panen mereka. begitu pula di sektor industri dan jasa, pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja harus diperbanyak agar masyarakat memiliki daya saing dan peluang kerja yang lebih baik.
jadi, pendidikan harus berjalan beriringan dengan kebijakan ekonomi yang memberdayakan. jika hal ini dilakukan dengan serius, masyarakat tidak hanya akan menjadi lebih cerdas, tetapi juga lebih mandiri dan produktif, tanpa harus terus bergantung pada bantuan sosial yang sifatnya sementara.
dan kalau kata kakak saya: bansos hanya membuat seseorang menjadi mental pengemis, bukan pebisnis.