hareyaaa

Tipe kamu yang gimana?
          
          Baik, rajin ibadah, sayang keluarga, ngga gampang main tangan.
          
          Gaisseu, itu semua bare minimum.
          
          Emang mau sama seseorang yang jahat?
          Mau sama yang kafir?
          Mau sama yang durhaka dan dzalim?
          
          Ngga 'kan?
          
          Memang sudah seharusnya begitu.
          
          Kaya? Tampan?
          
          Tentu realistis, yang terpenting berkecukupan. Lebih dari cukup yaa alangkah baiknya.
          
          Mau nyari yang kayak Jeno sih langka kalau di sini. Ketemu juga belum tentu mau sama aku.
          
          Tapi, kalau bicara tentang seseorang yang paham dengan segala kerumitan isi hati, seseorang yang mengayomi, seseorang yang bisa bertukar pikiran untuk memecahkan masalah, seseorang yang dengan hadirnya membuat kamu merasa nyaman dan aman ...
          
          Perlu ditemukan.

Katanya nyerah, tapi instagramnya yang diprivate masih aja kamu pantengin siapa tau tiba-tiba dibuka.
          
          Katanya nyerah, tapi masih aja nunggu status whatsapp bapanya lewat.
          
          Katanya nyerah, tapi masih aja berdoa sambil nyebut namanya.
          
          Emang boleh senyerah itu?

Bohong, ngga bisa aku mencintai kamu dengan ugal-ugalan.
          
          Pikiran dan ragaku dengannya, sedangkan hatiku masih tersisa banyak untukmu.
          
          Memang salah, bersikap selalu membanding-bandingkan.
          
          Tapi dengan kamu, aku tahu tempat untuk mengeluh, dan kamu tahu cara untuk menenangkan.
          
          Dengan kamu, aku bisa berpikir lebih luas bahwa masa depan tidak sesederhana itu. Ada mimpi-mimpi yang bisa aku titipkan bersamamu untuk kita raih di masa depan.
          
          Bagaimana aku mengutarakannya, aku rindu. Teramat rindu dengan hadirmu.
          
          Kini aku dan kamu asing, seperti tak pernah saling mengenal.

Aaaa gemes banget sama woongmatt, apakah bisa balik nulis fanfic lagi? ㅠ_ㅠ aaaaaa gemeesss pokoknya

Ada epilog yang perlu kamu tulis.
          Namun, lagi-lagi kamu menyangkal.
          Pikirmu belum usai.

Ketika kamu punya waktu untuk menulis, tapi kamu tak ada minat menulis. Sulit.

"Bangun hubungan ngga perlu beli pasir sama semen, Bro. Betah sendirinya lo juga ngga akan lama kalau lo sadar ada orang yang layak buat lo perjuangin."
          
          ,-Spoiler aja karena belum beres ngetiknya wkwkwk

Aku updatenya nantiii ya, masih banyak Try Out karena bentar lagi Uji Kompetensi. Doain semoga dimudahkan, dilancarkan, nilainya besaaaaar. Aamiin.

....
          
          hare sedang mengetik ...

sabar nunggu update ya, saya revisian dulu wkwkw