a_sari

It.s a marriage day...
          	And suddenly I heard,
          	
          	Why do you choose me?
          	.
          	.
          	.
          	I breezed that moment, I whispered.
          	I have no reason.
          	I just love you. 

a_sari

Menanti Fajar_
          Harapan demi harapan telah dirajutnya semalam
          Bersama rintikan hujan yang tak ada hentinya
          Harapan demi harapan telah dipanjatkannya
          PadaNya yang selalu ia percaya kehadiranNya
          Harapan demi harapan telah dituliskannya
          Pada selembar kertas kusut bertuliskan
          _menanti fajar

a_sari

Aku kembali. Benar-benar kembali disini. Bukan karena aku ingin bertemu kamu dalam tiap tulisanku, bukan karena aku ingin menggenggammu dalam tiap gerakan penaku, atau bahkan bukan karena luka yang terlihat seperti tato bunga. Tapi aku kembali untuk dia-mereka yang tak ingin melihatku berakhir sia-sia hanya karena masa yang bahkan itu tak patut untuk dianggap sempurna. Dan lihatlah... aku disini.

a_sari

-Bicara Cinta?- Cinta itu apa? Bagaimana rasanya? Murnikah, sucikah, atau hanya pura-pura? Lantas seperti apa itu cinta? Apakah manis saat mengingatmu? Hingga buatku tersenyum dalam kesendirianku? Oh ayolah! Cinta itu perasaanmu,perasaanku yang hanya menjadi milik kita. Seperti hujan yang menyegarkan. Seperti angin yang menenangkan. Bahkan lebih dari api yang membara dalam hati. Masihkah kita bicara cinta? Saat kamu dan aku telah menjadi satu. 

a_sari

Aku harap kamu tetap baik - baik saja disana. Masih sangat menikmati hidupmu kan? Lanjutkan saja, asal jangan pernah merubah haluanmu kearahku, karena aku tidak lagi berlayar dilautan yang sama denganmu, tapi aku telah terbang bebas jauh diangkasa.

a_sari

Berapa lama kita telah saling menjauh? Berusaha meniti langkah masing - masing. Kamu bersama dia begitupula aku. Mencoba tertawa dengan cerita baru. Jangan pernah menoleh kearah yang sama atau luka lama akan kembali memaksa kita.