Menulis memang untuk dibaca. Tapi bukankah itu berarti kalian, para pembaca, mempunyai sesuai yang terpikirkan setelah membaca bacaan?
Hanya renungan. Sayang sekali jika yang terlintas dipikiran kalian itu hilang begitu saja.
Menulis memang untuk dibaca. Tapi bukankah itu berarti kalian, para pembaca, mempunyai sesuai yang terpikirkan setelah membaca bacaan?
Hanya renungan. Sayang sekali jika yang terlintas dipikiran kalian itu hilang begitu saja.
Menulis memang untuk dibaca. Tapi bukankah itu berarti kalian, para pembaca, mempunyai sesuai yang terpikirkan setelah membaca bacaan?
Hanya renungan. Sayang sekali jika yang terlintas dipikiran kalian itu hilang begitu saja.