EnVersion

Aku meneguk ludah saat kembali merasakan sakit karena ditinggalkan. Tidak ada yang baik-baik saja sebab perpisahan. Dan ia telah membantuku untuk menelaah setiap kejadian dalam kehidupan. Mana peringai tulus dan mana yang tidak. Mana peringai yang peduli dan mana yang sebenarnya hendak menyakiti. Semua hal telah diajarkan olehnya. Ia selalu berhasil membuka mataku dan membuatku yakin untuk mempercayainya. Sampai masa itu, aku tidak percaya lagi dengan kalimat yang menyatakan selalu ada. Karena terlepas dari itu, aku, kamu, dan kita semua adalah semata-mata tetap milik-Nya dan akan kembali kepada-Nya. 
          
          Aku beranjak dari tempat tidur, menyibak gorden yang kini memperlihatkan keramaian kota di malam hari dari ketinggian 60 lantai. Aku menyukai ketinggian, karena dengan begitu aku berharap bisa semakin dekat dengannya. Meski hanya dalam balutan pelukan yang semu tetapi aku percaya, angin malam yang menelisik kulitku adalah ia yang menghampiri untuk melepas rindu. 
          
          Tepat dua tahun setelah hari itu, tepat dua tahun kami sama-sama meninggalkan dalam artian yang berbeda. Tatapanku kembali menerawang ke atas langit. Membayangkan wajah itu dengan senyum pesonanya. Senyum yang memenangkan dan menyenangkan di waktu yang bersamaan. 
          
          Li, bagiamana jika aku mengunjungimu di sana?
          
          ... 
          hey, Dear. izin promosi ya, siapa tahu nyangkut  makasih banyak-banyak 
          
          https://www.wattpad.com/story/220892297?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=EnVersion&wp_originator=a8l%2BW%2FDln5qPTaodX4%2FFA925yvlNAfg%2BpH1afzZjFUm7LExzBM0egAZXVNxkS%2FbIqN99Bl2sYiroUvap5%2BJ3p%2FauGb5bvvRjg%2FFgxbRXmrMn9DYanMzLNJ02GKGQNbgk
          
          

AfriTa24

Ampaskopieh

Satu, dua, tiga, empat entah sudah berapa banyak mereka yang aku tolong. Aku juga tak lagi ingat berapa banyak. Setiap kali kutolong kenapa wajah mereka menjadi takut? Ah, mungkin karena bajuku berwarna merah.
          
          Penasaran? Baca kisah pertama AmpasKopi di
          
          https://www.wattpad.com/story/221438603?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Ampaskopieh&wp_originator=xbEcVuLhPyl4mzkH6%2BVsz7Qyx1HuMBwAnSgeS52ru4CRB%2B5a98kUGRhuUU9Lq5qqUqIMAmuL8B1phR1TzkVn3xvOmW7itfsnofSs%2BhuPIO3nB2piCgKfEHR6LlsuHDcV

bbubpie

Halo halo!! Izin promot ya!
          
          Wattpad sering eror ngga sih? Omong-omong! Suka Jeno ngga nih? Nctzen merapat hayuk!!
          
          Semua orang memandang Jeno dengan segala kekurangannya, Jaera gadis yang satu-satu ia cintai akan direbut oleh laki-laki lain. Jeno tak peduli seberapa banyak orang membencinya, ia hanya ingin gadisnya tetap berada di sampingnya.. 
          
          Kuy baca! Bakalan bikin kalian emosi! Aku nggak tau gimana menurut kalian, tapi apa salahnya baca? Hehehe, mampir yuk! 
          
          BOOM VOTE/COMMENT?
          FEEDBACK PERMANENT/NO? 
          DM SAJA YA!
          
          https://www.wattpad.com/story/287527360?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=syaapj&wp_originator=yal2BSSyVVw5I59UbV%2BZkmyJ%2BcXc0sdwjttcjsvOQq1DrYd9KJcAlFPURaYnbnAtWoYOU50aPDN9IHMknqnKyUP6OA3ukmCWOQMUxXF5x7EF3Uhjzxqo2DGPD9Sibwac

EnVersion

"Hari ini ada PR matematika dan gurunya galak, lo udah ngerjain belum?" tanya Li sambil mengambil bukunya dari dalam tas. 
          
          Aku melirik, _dia berbicara denganku?_
          
          "Cantik-cantik bisu," ujarnya ringan. 
          
          . 
          
          . 
          
          . 
          
          _See you in my story, Dear_ 
          
          https://www.wattpad.com/story/220892297?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=EnVersion&wp_originator=oB9FkCblyay8pl%2F0JvT90aX4eTRNNGM5n347lv3myVxwIKYxAtSqt%2BbeAeN2Y6GOQgdZMpUdtcpW%2FeBqwOTd5NpmSUdRKLPXn43oFTRfVHDp6%2FOEq6TBMhA1ZOXdRBp6

Novshiho3000

Fffah_

Sungguh...
          kamu bisa mengaku baik-baik saja pada semesta, tertawa lagak orang paling bahagia di dunia, tetapi tidak dengan batin mu. Ia tau betul luka yang kau ciptakan sendiri pun tak kunjung pulih.
          
          kamu bisa menghilangkan semua tentang dirinya, kamu bisa berlari kabur saat berpapasan dengan nya. Sialnya kamu tak bisa menghindar dari kenangan
          
          Ku harap setelah titik terakhir di penghujung surat ini, rasaku benar-benar sudah berakhir untuk mu.
          
          -Dari wanita belasan tahun 
          
          ***
          The dot in the last paraghrap
          
          FEEDBCK? DM!
          https://www.wattpad.com/story/279200723?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Fffah_&wp_originator=NcPNcvusd863sE6AXWEmTisZnqyoF3XD%2BIjnkempxqikax1Zb5J6tLNjc2SU%2B8GChXc4eU97PCEWFnDX5PslqMc6BZ1pnUE8Yytblr8lUUXw1PMVZMHAjJgQ%2BN%2BvpmXW
          

gr3eantea_