kayffa

Assalamualaikum, mau coba baca cerita saya^^
          
          "Ira please dengerin dulu!" anak laki-laki itu memanggil sosok gadis yang jauh berada di depannya dan berharap gadis kecil itu berhenti barang sejenak.
          
          Tidak mendapat sahutan ataupun respon, anak laki-laki itu mengejarnya. "Ira tolong dengerin aku dulu!"
          
          Lantas Ira, gadis itu menghembuskan napas kasar seraya menoleh ke belakang. Ira melihat sosok itu mulai mendekatinya, dengan napas tersengal anak itu berhenti tepat di hadapnnya. "Aku tau kamu marah, tapi tolong percaya itu cuma rencanaku buat kamu tau sifat dia sebenarnya!"
          
          Ira mengernyitkan keningnya. "Maksudnya apasih?"
          
          "Aku memang suka kamu, tapi aku tau kamu bakal ngalah lagi ke Maya. Jadi aku coba misahin kamu sama Maya," ucapnya membuat Ira semakin bingung dibuatnya.
          
          "Itu yang buat aku gasuka ke kamu, andaikan kamu nerima Maya. Pasti sampai saat ini Maya akan tetap jadi sahabatku, aku benci kamu. Aku benci kamu, Dito!" ucapnya seraya terisak. Dito yang melihatnya mulai mengusap genang bening itu dan tersenyum, dia masih berusaha sabar menghadapi gadis di depannya itu.
          
          "Asal kamu tau, Maya itu jahat! Dia sudah manfaatin kamu buat turuti semua keinginanya. Udah Ira dia enggak baik buat kamu, tinggalin aja dia."
          
          Ira mendongak mencoba menguatkan hatinya untuk menatap Dito. "Iya, makasih. Aku berharap dia bisa berubah ya."
          
          Dito tersenyum lantas mendekap tubuh mungil gadis itu. "Inget ... masih ada aku disaat kamu gapunya siapa-siapa," ucap Dito membuat ukiran senyum di wajah Ira. Entah kenapa setiap mendengar suara Dito hatinya selalu tenang.
          
          *Chap 34. Kebenaran_from THE THIRD HEART_on wattpad_kayffa*

Minkybee

●Dia datang dalam hidupku, membawa petir didalam kegelapan yang begitu menyeramkan●
          ●Dia indah dan menawan, bergerigi tajam dan juga panas●
          ●Dia menarik dan begitu ahli, berdarah dingin dan juga kejam●
          
          ¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
          
          "Terserah kau saja , percumah dengan jawabanku yang tak akan kau perdulikan" Belve.
          
          "Aku perduli Belve . Tentang keluargamu , aku membunuh mereka karena telah menyakitimu" Derren. 
          
          "Jika Kau bilang keluargaku menyakitiku ? Itu benar , tapi apakah kau bersikap baik padaku ? Apakah kau tidak menyakitiku?" Belve memejamkan matanya , menahan sakit di hatinya . 
          
          "Jika kau perduli , maka kau tidak akan memaksaku . Jika kau perduli , kau akan berhenti ketika aku bilang berhenti . Jika kau perduli , maka kau akan berhenti saat aku bilang sakit......." Belve meneteskan air matanya kembali untuk kesekian kalinya.
          
          ¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
          
          Bagi penyuka fantasy (werewolf romance) yuk baca karyaku, siapa tau kalian suka ^^
          
          ! See ya in here !
          https://my.w.tt/LvznuDrZKZ

Ahra123

MY KLEPTO
          
          Hai....
          Kalau kamu suka kisah remaja SMA, mampir ke cerita Wattpadku, yukkk.
          
          Hal aneh pada Keiza, perlahan membuat Naresh merangkap masuk di kehidupan gadis itu. 
          
          Hingga tiba saatnya, kecurigaan yang mulai mendekati kebenaran. "Lo Kleptomania?". Serangkai huruf yang membentuk kata Kleptomania ini melahirkan banyak masalah.
          
          Sifat ekspresif perlahan lenyap. Depresi, hingga percobaan bunuh diri kian menghampiri.
          
          Jangan lupa VOTE dan COMMENT...
          
          https://www.wattpad.com/story/192669610