tahun ini, ulang tahun kita dirayakan di hari, tanggal dan bulan yang sama. kamu dan aku ternyata terlalu mempertahankan ego masing-masing, sampai menjadi asing.
tahun ini, nu tidak mengucapkan selamat ulang tahun untukku. tidak sama sekali meski hanya sebuah pesan singkat seperti tahun lalu.
tapi tidak masalah.
nu, apa kamu pernah bertanya seperti apa takdir Tuhan? apa kebetulan-kebetulan itu diciptakan untuk menjadi kebiasaan? apa benar garis kita akan tetap bersinggungan sampai umur tidak dapat lagi diperpanjang?
nu, apa kamu percaya waktu? apa kamu percaya kalo aku mampu menunggu seberapa lamapun itu?
kalau sekiranya perasaanmu sudah ada nu, aku mau kamu bilang. bukan apa-apa, hanya untuk memastikan bahwa kita sama-sama mau buat berjuang. berapa lamapun kamu mau mengejar mimpi dahulu, aku akan menunggu.
puisi adalah ungkapan perasaanku yang tak pernah tersampaikan nu. aku harus banyak-banyak berterimakasih pada puisi; karena puisi telah membuatmu membacanya—membacaku—meski tidak kau pahami maknanya.
~selamat hari untuk puisi
kalau kamu menemukan seseorang dengan nama samaran betelguese, itu aku nu. bintang terang yang sedang meredup, itu aku nu. itu aku saat kamu tidak disampingku.
orang-orang sedang menebak-nebak akan sampai kapan aku bertahan sebelum akhirnya meledak—sebelum akhirnya aku memilih menyerah mencintaimu.
Ignore User
Both you and this user will be prevented from:
Messaging each other
Commenting on each other's stories
Dedicating stories to each other
Following and tagging each other
Note: You will still be able to view each other's stories.