Menulis mungkin bukan pelarian, tapi setiap kata yang tercipta mampu menyembuhkan luka. Maka, di sinilah aku, menggoreskan kata dengan penuh cinta. Semoga, di antara baris-baris ini, kita tak lagi merasa sendiri. Ada aku, kau, dan cerita fiksi yang kembali kutulis lagi.

Happy Reading!
  • JoinedDecember 19, 2018



Last Message
arindah_lis arindah_lis Jun 20, 2020 10:29AM
Assalamualaikum teman-teman writing dream together lagi open member lho. Ayo belajar bareng. @writingdt_
View all Conversations

Stories by Arindah
Ketika Maaf Tak Lagi Cukup by arindah_lis
Ketika Maaf Tak Lagi Cukup
Awan, tenang, penuh misteri dan sulit ditebak kemana arahnya akan pergi. Aku, Indira, satu-satunya manusia y...
ranking #20 in indira See all rankings
Greatest Fear  by arindah_lis
Greatest Fear
Liburan yang seharusnya menyenangkan, justru menjadi sebaliknya bagi Freya Gabriella. Ia tidak pernah menyang...
ranking #376 in freya See all rankings
2 Reading Lists