@audreyprncss_
Pernyataan tentang organ dalam tubuh kita dikendalikan oleh saraf otonom merupakan pernyataan yang benar. Organ dalam tubuh kita seperti jantung, paru-paru, pencernaan, ginjal dan lainnya tidak dapat dikendalikan secara sadar karena dikendalikan oleh saraf otonom yang dapat bekerja secara otomatis.undefined
Dengan demikian apabila seseorang mengalami kekurangan ADH yang disebabkan oleh kerusakan pada hipofisis posterior maka orang tersebut akan beresiko terkena penyakit diabetes insipidus.
Clostridium botulinum menghasilkan racun botulin. Racun ini menghentikan pelepasan neurotransmiter asetilkolin dari ujung akson di sambungan neuromuskular, sehingga mengakibatkan penyakit botulisme. Gejala botulisme yaitu kesulitan menelan dan berbicara, mulut kering, otot wajah lemah, gangguan penglihatan, kelopak mata lemas (terkulai), kesulitan bernapas, mual, muntah, kram perut, dan lumpuh.
Kelenjar adrenal dan pankreas dapat menjaga keseimbangan kadar gula darah karena menghasilkan hormon glukokortikoid dan adrenalin, serta insulin dan glukogen.
Kelenjar Adrenal (Suprarenalis / Kelenjar Anak Ginjal), terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kulit (korteks) dan bagian dalam (medula). Bagian korteks menghasilkan hormon glukokortikoid, korteks mineral, dan androgen. Sedangkan di bagian medula menghasilkan hormon adrenalin dan nor-adrenalin. Hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah adalah hormon glukokortikoid dan adrenalin. Hormon glukokortikoid dan adrenalin berfungsi mengubah glikogen menjadi glukosa.
Kelenjar Pankreas (Pulau-Pulau Langerhans)
Kelenjar pankreas menghasilkan dua hormon yaitu insulin dan glukogen. Insulin berfungsi untuk mengubah glukosa (gula darah) menjadi glikogen (gula otot) sehingga kadar gula darah menurun. Sedangkan glukogen berfungsi mengubah glikogen menjadi glukosa, sehingga gula darah meningkat.
impuls berjalan pada akson sel saraf sampai di bongkol sinapsis
selanjutnya gelembung sinapsis berisi neurotransmitter atau cairan penghantar rangsang akan bergerak ke membrane pra sinapsis
neurotransmitter kemudian akan menabrak membrane pra sinapsis
gelembung sinapsis akan pecah sehingga neurotransmitter keluar ke celah sinapsis
neurotransmitter kemudian berjalan menuju ke membrane post sinapsis
neurotransmitter kemudian akan menempel pada reseptor di membrane post sinapsis
impuls telah disampaikan ke dendrite sel saraf senjutnya
setelah melakukan tugasnya, neurotransmitter akan dinetralkan dan kembali ke bongkol sinapsis.
Pernyataan tersebut benar. Serebrum merupakan bagian yang paling besar pada otak manusia, sehingga disebut sebagai otak besar. Serebrum atau otak besar ini menjadi bagian otak manusia yang menentukan dasar-dasar kecerdasan manusia. Serebrum menjadi pusat integrasi yang paling rumit dan menjadi pusat kontrol semua ingatan manusia. Serebum mampu merumuskan semua kegiatan yang kompleks, seperti saat sedang belajar, bermain atau berpikir. Ketika membaca sebuah topik atau materi belajar misalnya, serebum yang menentukan informasi apa saja yang penting dan harus diingat. serebrum juga yang mengatur emosi manusia. Serebrum ini terdiri dari dua belahan, yaitu hemisfer kanan dan hemisfer kiri. Kedua hemisfer ini memiliki peranan penting dalam proses belajar kita. Hemisfer kanan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah visual, sementara hemisfer kiri cara kerjanya lebih rasional dan analitis. Namun, denyut jantung dan pernafasan tidak diatur oleh otak besar melainkan oleh sumsum lanjutan (medula oblongata). Medula oblongata berfungsi untuk mengatur denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah, melakukan gerakan menelan, batuk, bersin, bersendawa dan muntah. Medula oblongata juga menjadi pusat kendali pernapasan utama pada tubuh manusia.
Pernyataan pada soal salah. Hal ini dikarenakan proses perambatan impuls saat kaki menendang bola termasuk gerak biasa atau gerak sadar. Gerak biasa merupakan gerak yang dilakukan seseorang secara sadar atau dirangsang (diolah) otak. Jalur perjalanan impuls pada gerak sadar adalah reseptor → neuron sensorik → otak → neuron motorik → efektor.
Berbeda dengan saat kaki menendang karena ligamentum patela dipukul, gerakan ini termasuk gerak refleks. Gerak refleks berbeda dengan gerak biasa karena rangsang tidak diolah di otak terlebih dahulu. Jalur perjalanan impuls pada gerak refleks adalah reseptor → neuron sensorik → neuron konektor (sumsum tulang belakang) → neuron motorik → efektor.undefined