aviigraveolintis

Apresiasi banget buat writer yg nulis g pake karya karsa, padahal ceritanya muantep pol.. semoga rezekinya d lancarkan terus yaa writer-nim. Dan ada apresiasi lebih dr yg kalian harapkan. Ide nya keren2.. 

aviigraveolintis

rintihan doa yang setiap malam di gaungkan diatas hamparan sajadah merah, yang mengayuh terus menerus dan belum jua menuju tujuannya, belum jua terjawab, seketika tanya itu masih menggantung. membawa bulir-bulir bening di pelupuk mata jatuh balapan membasahi sajadah merah. doa itu masih setia menelusuk ke langit ke tujuh, walaupun entah sampai kapan sampainya. 

aviigraveolintis

menyusun cerita yang indah layaknya cerita fiksi. baagaimana kisahku bisa menjadi layak untuk ku tumpahkan dalam sebuah cerita. inginku menjadi penulis kisah fiksi, tapi tak ada cerita indah yang dapat ku tuangkan sebab kisahku yang tak indah membuat halu-ku tersendat tak dapat ku deskripsikan. 
          kadang ingin memulai tapi bingung harus mulai dari mana. kemana imajinasi yang orang miliki dan aku tak punya? harus duduk dimana agar mendapat wangsit yang orang orang miliki. sebuah kisah cerita yang bagus dan indah serta menarik harus dibayar menggunakan apa?
          mungkinkah harus ku arungi kebahagiaan terlebih dahulu agar dapat mengkisahkan sebuah cerita unik?

aviigraveolintis

Satu satu detik yang berdetak terhitung lebih lama dibanding jalannya seekor siput. Penantian yang panjang terasa semakin melelahkan ditambah dengan rasa bosan karena berada dalam lingkungan asing. 
          Mulut kering karena ludah yang terus ditelan sebab tak jua ada percakapan. 

aviigraveolintis

Hujan kata meriuh dalam suara yang tak teredam. Amukan nada terasa membara karena amarah yang tak kunjung reda. Gemuruh detak jantung yang tak menentu menandakan adanya sesuatu yang tertahan yang tak layak tuk di luapkan. 
          Bukan suara yang lantang, lagi lagi tangisan amarah yang bisa mewakilkan rasa. Air mata mengalir dengan kasar terpaksa keluar karena byaknya asa yang tertahan. Indra pendengar yang sial harus meresap kata kata pedih menyakitkan serta nyaris jahat tak bisa dihalau. Membawa air mata semakin deras.

aviigraveolintis

Baik dan buruk yang terpisah oleh kewajaran membuat ku terlihat semakin lemah. Orang2 yang menyatakan kebenaranya semakin angkuh meninggi di atas awan, aku disini masih dengan beribu maafku yang tak pernah usai. Masih saja mengalah dengan setiap keadaan yang menghimpit. Tidak, bukan. Aku tidak pernah benar tapi aku juga selalu salah.
          Rasa trauma membungkam mana itu baik dan buruk. Aku pasrah. Tapi tuhan belum saja menunjukan mana yang benar dan salah. 
          Sementara aku hanya takut lisan dan batin ini mengumpat dan menjurus balik kembali ke diri sendiri akan setiap ujuran kebencian yang ku lafalkan dalam hati. 
          Bohong bila hati ini tak mendendam, sangat penuh amarah, hampir sakit rasanya karena amarah tak tersalurkan. Salah siapa ini? Tentusaja aku!
          

aviigraveolintis

Melalui cahaya redup aku berdiam sambil bermonolog, mengintropeksi besarnya kurangku sebagai manusia. Isakan tangis tersembunyi dibalik kalutnya asa yang tak kunjung di temui. Teriakan tertahan tak mampu keluar dari tenggorokan karena sakitnya yang hampir tak tergambar. 
          
          Semakin dalam pikiran ini membawaku pada kepasrahan yang ku serahkan pada sang pemberi hidup. Inginku ikuti takdir kemanapun akan terbawa. Semoga ikhlas perlahan hadir membawaku pada satu fase hidup yang lebih berkah. 

aviigraveolintis

Selalu akan ada pagi selanjutnya. Selama masih diberikan berkah untuk bernafas dari sang pemberi kehidupan. Berharap selalu dimudahkan dari segala arang melintang di setiap detiknya, karena misteri kehidupan yang tidak akan pernah tau akan seperti apa. 
          
          Bahagiakah, sedihkah, menyesalkah? Semua menjadi teka teki yang tak ada seorangpun tau. Tanda tanya yang akan selalu ada d setiap saat, yang perlu di bersamai dengan segenap doa. 

aviigraveolintis

Terik sang pemilik siang terasa sampai kekulit. Mata menyipit karena cahaya yang terlampau silau masuk mengubah ukuran pupil mata. Kepala terasa pening d buatnya. Ditambah jalanan yang penuh dengan kendaraan berpadu dengan bau kenalpot yang memuakan karena semakin terbakar terik. Siang ini damai di tengah pekikan suara mesin kendaraan, karena berada ruangan yang nyaman dan hanya terbayang kemacetan yang biasa d lewati.