reniar15

"Kenapa lo gak mau jadi cewek gue dan lebih milih dikurung digudang hah? Lo gak tahu banyak yang ngantri pengen jadi cewek gue?!"
          
          Tentu saja aku tahu. Tapi siapa yang peduli? "Kalo banyak yang ngantri kenapa lo ngebet banget pengen gue jadi cewek lo?" Jawabku sensi.
          
          Ckk dia berdecak kesal. "Kalo gue maunya lo ya lo!" Dia menunjukku. Ku tepis telunjuknya kasar semoga saja sampai keseleo.
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "JADI CEWEK GUE KAREN!" Kali ini dia berteriak.
          
          "OGAH!!" Aku balas berteriak.
          
          Kami sama-sama terengah. Aku mendelosor duduk di atas lantai kemudian mengeluarkan cermin kecil yang selalu kubawa. Merapikan rambutku santai.
          
          Tama kian melotot melihatku. Kenapa coba?
          
          
          Kepoin ceritanya yuk kak;)
          https://www.wattpad.com/story/193554544?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android
          
          
          Thanks banget kalo udah baca❤

stnrlasna

Hai kak, mampir baca ceritaku yuk ❤ Kali ajah suka di antara salah satunya.
          
          Cerita 1 •ALDIVA 
          https://my.w.tt/VatY5fXXhY
          
          Cerita 2 •Andra dan Andira
          https://my.w.tt/EpYe4OYXhY
          
          Kalau mau lebih gampang, boleh langsung cek work / trofil aku aja.
          
          Boleh kasih kritik dan sarannya :)
          
          Ku tunggu vote dan comentnya dari kamu ^_^
          
          Maaf kalau kata-kata ku kurang sopan dan bila mengganggu.
          
          Terimakasih untuk kakak atas perhatiannya. Ditunggu yah!

farare9

Holaaa, izin promo ya.
          
          Judul : Goodbye by Kaka
          Link : https://my.w.tt/t7Ce6iJJvZ
          
          ***
          
          Kakanda Aqsa Jauhari. Cowok berperawakan tinggi dengan rambut hitam lebat yang banyak di puja para murid perempuan SMA Angkasa. Sifatnya yang cuek dan jarang tersenyum mengundang rasa penasaran dari para kaum hawa untuk bisa mendapatkan hatinya. Namun suatu pagi saat jam istirahat, tiba-tiba ada seorang gadis bertubuh mungil yang menghampirinya dan melakukan hal yang tak pernah di sangka-sangkanya.
          
          "Dor!" teriak cewek itu tepat di hadapan Kaka.
          
          Kaka menaikkan alis bingung, sedangkan ketiga temannya berjingkat hingga mangkok mereka hampir jatuh dari atas meja. Zidan dan Seno melotot. Untung saja jantung mereka ketutup baju, kalo tidak sudah lari-lari mungkin jantungnya.
          
          Mendapat pelototan dari dua cowok di depannya, cewek itu justru nyengir lebar. Dia kembali menatap Kaka dengan sorot memuja. "Kak Kaka, Kak Kaka udah aku tembak barusan. Jadi gimana jawabannya? Mau jadi pacar aku?"
          
          Keempat cowok itu seketika melongo.
          
          
          
           
          
          ***
          
          
          Yuk, kepoin kisah mereka. Mereka siapa? Makanya ayo baca.