Ijin promosi ya....
Darwins membaca. Tangan kirinya refleks menggenggam sisi meja.
Lalu matanya tertumbuk pada satu nama. Rexar M. Ilvex.
Dunia di sekelilingnya seolah kehilangan suara.
“Tidak mungkin...” bisiknya. “Rexar? Dia... dia orang kepercayaanku. Dia sudah membantuku dari awal. Dia menyelamatkanku saat sistem kami diretas dua bulan lalu. Dia... dia bahkan pernah menginap di rumahku.”
Beurnort memandangnya lekat-lekat, tenang, tapi dalam.
“Justru karena itulah mereka sulit ditangkap. Karena mereka masuk dari tempat yang tidak kita jaga—rasa percaya.”
Darwins berdiri, wajahnya memucat. Dunia yang semula hitam-putih kini menjadi abu-abu pekat
https://www.wattpad.com/story/397103057?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=AbidAsaduddin