bwtanaka
Baru-baru ini sekolahku mengadakan program penulisan artikel sekolah. Oleh karena itu, aku pun mengumpulkan puisi-puisiku ke guru Bahasa Indonesia. Namun, setelah berhari-hari tidak didatangkan atau dikomentari oleh beliau, aku pun gundah dan memberanikan diri untuk bertanya. Yang terasa; lega. Pak guru menyukainya dan perkataannya sungguh mengangkat semangatku untuk menghasilkan lebih banyak karya. Terima kasih, bapak, dan segenap temanku yang telah mendukung otak ini untuk menulis.