Eh, gue mau curhat bentar.
I found my first love in UAE. But, beda agamaㅠㅠ
Aku kudu ottoke?
Dia, jadi pacar aku sekarang. Dia satu-satunya orang yang sabar dengan tingkah aku, sifat buruk aku, orang yang gak pernah bosen sama aku padahal aku orangnya ngebosenin banget. Yang paling penting, dia orang yang bersyukur aku ada disampingnya.
Bukannya aku yang harus bersyukur?
Dia, orang yang hidupnya banyak challenge. Kalo aku buat cerita tentang hidup kita, alur ceritanya jadi kayak cerita kebanyakan. Judulnya, "Cintaku bersemi di Dubai" atau gak "Cinta upik abu dan keturunan raja"
Bukan melebih lebihkan. Cuma dia dari keluarga terpandang. Apa dayalah aku yang mau kuliah harus kerja dulu.
Gue bukan tipe cewek yang emang nyari pacar tajir. Mau sih. Cuma kalo kayak keluarga dia, jatuhnya kayak keliatan matre guenya. Jadi mau gak mau gue harus memantaskan diri.
Pertama pendidikan. Dia lulusan luar negeri, sedangkan gue cuma tamat SMK, gak gak balance. Kedua, dia kalo nurut aja anaknya, udah dikasi harta berlimpah dan mobil mewah. Cuma ya itu, anaknya mandiri, terus rada membangkang juga dari keluarga besar. Kisah hidupnya itu kayak cerita2 dongeng gitu loh guys. Dia lebih milih kerja mandiri jadi upik abu kayak gue daripada terkekang di sangkar emas.
Untung emak bapaknya terima2 aja sama kelakuan anaknya itu.
Kalo gue bilang nama belakangnya, gue jamin kalian tau. Nama belakang doang, orangnya mah gak bakal tau kalian. Juga karna dia jauh dari keluarga besar.
Segitu aja ya curhatan gue pagi hari ini. Gue mau tidur, disini jam 1 pagi soalnya.
Thankyou so much. Love u all❤️