Nafas yang tersengal keluar dari seorang perempuan yang sedang bersembunyi di balik tumpukan sampah di sebuah lorong yang sangat gelap, mulut nya ia tutup kuat dengan telapak tangannya. Air matanya terus mengalir dengan jelas, dalam hatinya terus berdo'a untuk selamat.
Suara besi yang di seret terdengar dan menambahkan debaran untuk gadis itu.
"Erina, come to papa, baby." suara yang berat terdengar, suara yang perempuan itu kenali. Perempuan yang bernama Erina.
"Ingin keluar atau aku yang menarik mu?" Suara itu terdengar santai dan datar, tapi itu terdengar mematikan di kuping Erina.
Pria yang sedari tadi sudah mengetahui keberadaan Erina hanya tersenyum sinis menatap tumpukan sampah itu. Hey, ayolah, ini jalan buntu dan terlalu konyol bersembunyi di balik tumpukan sampah.
"Hey baby, kenapa kau takut pada kekasihmu ini?" tanya pria yang memiliki suara berat itu, Erina yang sangat takut menggelengkan kepalanya dengan kedua tangan yang menutupi kupingnya. Bibirnya ia gigit kuat, pria itu benar-benar gila!
Dia menerima seorang pria yang ia kenali berkepribadian yang sangat baik menjadi kekasihnya seminggu yang lalu, sikap pria itu benar-benar aneh, di lain waktu, dia bersikap imut dan manis, sungguh menggemaskan. Tapi kemudian dia berubah menjadi seseorang yang dingin dan kasar, dan dia menyebut dirinya bukan kekasihnya? sungguh membingungkan.
Seperti saat ini, Erina memergoki sang kekasih sedang membunuh seorang gadis di apartemennya. Bukan, bukan hanya itu, ia juga menemukan keganjilan seperti banyaknya bercakan darah dan bau amis darah yang pekat di sebuah ruangan rahasia di apartemen kekasihnya itu, Erina mencoba untuk mencari tau tentang keanehan yang ia temui sejak beberapa hari yang lalu, nahasnya Pria itu mengetahuinya Dan sekarang Pria itu akan membunuh Erina.
"Baiklah jika kau ingin ku jemput."
Bughhh
.................
Mau lanjutannya? Cek link
https://my.w.tt/vZRHlDkdgbb