cndypndy

https://www.wattpad.com/story/336027177?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=cndypndy&wp_originator=FHOnquBS9MsVYIKOVh5azxl0scsQCbuJRt2aQZlwPShO1R9eKoyXKeAkiGqWm502pO4NgMGQQAIPUVQkVgqgTnkNbs5ZBLgt46yoLcV4n7c0lacSqKNyx%2BLGAIvrD8R8

GreanLight09

Kak izin lapaknya ya... Numpang promosi 
          Yuk mampir ke cerita aku. 
          Jangan lupa vote dan komennya masukkan perpus juga 
          
           
           
           : @cindy_fadhillah09
           : @Greanlight09 /macha
          
          https://www.wattpad.com/story/360262260?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=GreanLight09
          
          
          "Yang bener aja rugi donk," Ujar anak itu lalu menjulurkan lidahnya, 
          
          "Nathaniel Darendra dirgantara!! " Teriak giovano, wajahnya sudah memerah akibat menahan emosi yang tak tersalurkan. 
          
          "Jangan deket deket, aku lagi marah sama daddy!! " Ucap anak itu dengan raut wajahnya yang di tekuk, 
          
          "Kemari EL!! " Teriak Giovano memenuhi mansion 
          
          "Ogah, pokoknya lagi marahan sama daddy!! " Sahut anak itu, sembari berlari kecil, 
          
          Giovano menghembuskan nafas panjang, saat ini pikirannya sedang mumet di tambah dengan tingkah laku si bungsu yang absurd membuatnya tambah sakit kepala. 
          
          Anak itu berjalan sambil memegangi pipi sebelah kirinya, "sakit banget, " Ringis anak itu,
          
          "Makanya berobat ya," Ucap seseorang yang muncul tiba tiba saja entah dari mana 
          
          "Kak Calvin?! " Ujar anak itu menatap ceria, dengan secepat kilat si bungsu sudah dalam dekapannya pria yang di panggil Calvin olehnya 
          
          "Rindu banget tahu,... Daddy jahat maunya sama kak Calvin aja, " Lirih anak itu, matanya berkaca kaca, 
          
          "Kakak juga Rindu EL, jangan nakal ya, kita kerumah sakit aja" Bujuk Calvin 
          
          Dalam pelukannya Nathan menggeleng brutal, matanya sudah berair membasahi kedua pipi tembemnya "Gk mau, sakit... " Lirihnya 
          
          "Enggak sakit, nanti kalo sakit biar kakak yang marahin dokternya," Ucapnya meyakinkan si bungsu yang sudah menangis dengan suara tertahan, 
          
          Dalam hatinya sudah memekik gemash, hanya saja saat ini dia tidak bisa mengigit pipi cabi itu karna gigi si bungsu yang sakit

Nestapasalisa

Izin untuk yang punya kolam percakapan ini, terimakasih untuk tempatnya saya hanya ingin mempromosikan karya saya, jika pesan ini menganggu pemilik kolam percakapan, anda bisa menghapus pesan saya karena anda tentu punya hak untuk tempat sendiri, terimakasih sekali lagi semoga sukses><https://www.wattpad.com/story/315953679?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Nestapasalisa&wp_originator=FNq6yghr077D6GGYK95KYZB2%2BLp8Ms3TIbx1paLIgduIOiGSc0bKBrZQuS5HPxk99wuyhzcXD%2FY6ZpDm1YewWBmnhcYVQtv5mbCZxLKE8TezByExIkE%2BZn4BexaZum55