Izin promosi ya,
Hai semuanya, mampir ke cerita saya ya dengan judul Different,
Prolog :
Aku terus berlari, berlari tak kenal arah. Hanya mengikuti kata hatiku. Tak ku hiraukan rasa sakit akibat gesekan kulitku dengan ranting-ranting pepohonan. Semakin dalam aku masuk dalam hutan ini. Semakin minim cahaya matahari yang berhasil menembus pepohonan disini.
Aku takut!
Tapi aku harus tetap berlari!
Mereka tidak boleh menangkapku!
"Ayo kejar dia, jangan sampai lolos!" Seru pemimpin kelompok itu,
"Tuhan aku takut! Aku harus bagaimana?" Batinku berseru,
Hingga akhirnya aku sampai di ujung jurang, dan mereka hanya berjarak seratus meter dariku.
"Apa yang harus aku lakukan? Aku belum sempat membahagiakan orang tuaku!" Batinku bermonolog,
"Baik, ini adalah keputusanku. Aku harus hidup!" Tekadku,
Aku menutup mataku dan meluncur ke arah tebing, air mataku tak dapat aku tahan.
"Apa sebenarnya salahku? Mengapa mereka ingin membunuhku? Apa dosaku kepada mereka? Tuhan selamatkan aku!"
Bisa langsung melalui link:
https://my.w.tt/CC6wjl1A6bb
Terimakasi,