"Umi kok dandan?" tanya Faza dengan nada bingungnya, kenapa ini terlihat seperti lamaran? Padahal Faza baru akan memberikan keputusan jelas.
"Loh kan memang harusnya seperti itu kak," ucap umi Kila yang mengundang keterkejutan dari Faza.
"Bukankah ini?" tanya Faza yang kini baru tersadar dengan segala kesiapan uminya.
"Meskipun tidak mengatakannya, umi tahu kamu akan menerima perjodohan ini kak, umi bisa melihat tatapanmu kepada nak Eshaal, umi paham tentang perasaan kakak selama ditinggal oleh sosok yang baru kamu kenal itu, apa kamu ingin lebih berlama-lama lagi mengulur waktu untuk hal kebaikan? Bukankah kakak merasa Allah telah memberi jalan terang untuk kamu tempuh kak? jadi, apa lagi yang kakak tunggu?" jelas umi Kila mengerti keresahan anak keduanya tersebut.
"Tapi apakah Faza sudah yakin?" tanya Faza entah kepada siapa, tidak mungkin ia menanyakan tentang perasaannya kepada orang lain kan? Mana bisa uminya menebak isi hati dan pikirannya.
"Umi yakin, nak Eshaal adalah jawaban kamu nak," ucap umi Kila meyakinkan Faza.
https://www.wattpad.com/1361532326?