dengpuji

Eshaal diam-diam tersenyum melihat kelakuan calon istrinya itu, "Terima kasih. Apa pun keputusan kamu, saya yakin kali ini saya tidak akan kecewa dan waalaikumsalam calon istri," setelah mengucapkan kalimat pamit semanis itu sekaligus ia membalas salam Faza, Eshaal pergi kembali ke mobilnya. 
          
          Sedangkan saat ini Faza memegang jantungnya yang berdegup kencang, seperti ada ribuan kupu-kupu yang beterbangan di dal....
          
          APA HAYOO KELANJUTANNYA?!
          
          nih disiniiiiiiii yaaww https://www.wattpad.com/1357037571

dengpuji

“Tidak masalah jika kamu tidak menyetujuinya," ucap Eshaal tiba-tiba membuat Faza berbali menatapnya
          
          Faza melihat ketulusan disana saat mengatakan hal tersebut. Oh, tidak! kenapa pria ini tiba-tiba mengatakan hal tersebut?
          
          “Saya hanya membaca raut wajahmu. sekilas tadi,” lagi-lagi Eshaal menyahuti sekaligus menjawab kebingungan Faza.
          
          “Ti-tidak. Aku tidak menolak,” gugup Faza saat ketahuan sedang gelisah.
          
          “Lantas?” 
          
          
          https://www.wattpad.com/1356279147?
          
          H A P P Y  R E A D I N G ♡
          CHAPTER 8

dengpuji

‘Pa, nanti kalau Eshaal punya anak laki-laki nama yang bagus apa ya?’
          
          ‘Aduh.. mama jadi tidak sabar punya menantu seperti Faza, gadis yang mandiri, penurut, rajin, pekerja keras, dan yang pastinya dia cantik loh pa hehe..’
          
          ‘Kalau anak perempuan harus ada nama Mama’ celetuk mama Sarah terakhir yang kali ini berhasil mengundang perhatian Eshaal.
          
          “Kenapa begitu?” celetuk Eshaal terdengar nada tidak terima akan usulan mamanya.
          
          https://www.wattpad.com/1355357373?
          
          H A P P Y  R E A D I N G ♡
          CHAPTER 7

dengpuji

"Ini kak, maaf ya kalau rasanya tidak sesuai ekspektasi kak Eshaal," Ucap Faza setelah meletakkan cangkir tersebut di meja yang menjadi perantara ia dan Eshaal.
          
          "Yang pastinya tetap rasa teh Mafaza, rasanya tidak mungkin seperti kopi kan?" tanya Eshaal dengan nada bercandanya.
          
          https://www.wattpad.com/1355187104?

dengpuji

@ dengpuji  CHAPTER 6 
Reply

dengpuji

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Faza. Pria itu terlihat terkekeh, sialnya Faza terpanah melihat pria itu tersenyum. Kenapa sangat tampan? 'Astaghfirullah ya Allah. Cobaan apalagi ini?' batin Faza.
          
          "Kamu lupa sama saya? Saya pria tadi malam yang hampir kamu tabrak." 
          
          Faza membulatkan matanya terkejut mendengar hal itu. Astaga pantas saja suaranya sangat tidak asing, ternyata dia pria yang hampir mati ditangan Faza. Ia lupa dengan wajah pria itu karena tadi malam penglihatannya tidak terlalu jelas karena jalan raya yang gelap, hanya lampu mobil yang menjadi cahaya temaram untuk keduanya berbicara.
          
          "Kebetulan sekali ya," hanya itu yang dapat Faza ucapkan, ia tidak tahu lagi harus mengatakan apa tentang hal ini. Ia jadi ingat....
          
          https://www.wattpad.com/1356310111?
          
          H A P P Y  R E A D I N G
          CHAPTER 4 ♡