dodolalafaf

Hallo guys, im so sory for this. 
          	I have a problem in real life, sometimes i want to upload a new chapter but at the same time problem is coking too :(((
          	
          	I must propere my self before, but next weet i will try my best  and share the new chapter for you guys :))
          	
          	IM SORRY 

dodolalafaf

Hallo guys, im so sory for this. 
          I have a problem in real life, sometimes i want to upload a new chapter but at the same time problem is coking too :(((
          
          I must propere my self before, but next weet i will try my best  and share the new chapter for you guys :))
          
          IM SORRY 

dodolalafaf

ADA YANG RINDU FAZKAAAAA???? ‍♀️‍♀️‍♀️

lulut_

@ dodolalafaf  akuuuu bangettt
Reply

haelgai

@dodolalafaf akuuuuuu ayo up up up
Reply

khanza12kenzie61

@ dodolalafaf  aq...aq...aq..
Reply

bayawaksawah

Hallo, baby.. izin promosi ya, maaf karena telah mengotori wallmu
          
          Angst bukan sembarang angst. Nyari yang mc-nya penyakitan? Full brothership alias no romance? Survival, thriller, action? Pas baca pengennya berasa ditarik masuk sampe diajak mikir buat mecahin 'teka-teki' mereka? Atau justru suka yang endingnya gong banget sampe dibikin jadi kang keong alias "HAH???" pisan?
          
          Pas banget! LEVANTER enggak cuma bakal ngajak nangis, gak percaya? Yuk buktikan
          
          
          Blurb :
          "Aku.. merindukan mereka." Jarek berujar lirih. Nayanika membias kala lecutan aksara menghantarkannya pada riak danau Seealpsee. 15 meter di sebelah Utara, tempat dimana Hainrich mengudarakan layang-layangnya yang beberapa waktu lalu ia tancapkan di sela-sela bebatuan.
          
          Hainrich tak sempat menyahut. Vokalnya tersendat bersama denging signal darurat dari pulse censor di atas smart watch Jarek. Mulut adiknya itu terbuka lebar, kedua lengannya meremat kencang coat hitam Hainrich dengan dada membusung. Sementara si sulung masih terpana, tak mampu bereaksi dalam hentakan berikutnya saat sepasang lengan menyingkirkan coat yang membungkus Jarek.
          
          "Kami terlahir bersama, kenapa Jarek harus mati sendirian?"
          
          Levanter, sebutan bagi angin musim yang bertiup dari perairan Mediterania. Jika dalam bahasa Polandia Levanter (levante; lewant) berarti melepaskan, sebagaimana layangan Hainrich yang putus dan jatuh terbawa arus... maka Jan telah membuat telapak tangannya sendiri terluka karena terus menahan benangnya.
          
          
          Link:
          https://www.wattpad.com/story/349676731?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=bayawaksawah&wp_originator=hvA%2BH3X1fkO5XGsDxYaR64npyvn6WkzQSPGkrIygO0GiNIBTGJvaPEFHrrcB4ICHPdQnv%2Bau8aebzSeP8gae7SupS9KV4RezUvEK57FTA1z7vuhjC9BaQsXe167mh5T7