Redza ketawa kecil melihat gelagat Lili. Satu senyuman terukir di wajah Redza. Sisi Lili yang satu ini amat baru bagi Redza. Mungkin dia terlalu sibuk belakangan ini. Jadi dia tak perasaan yang Lili... Ini Lilinya? Ya, ini Lili yang Redza kenal.
Redza dah makin mendekat dengan senyuman yang Lili kurang pasti. Senyuman manis? Nakal? Mengejek jauh sekali tapi senyuman Redza nampak sedikit angkuh dan di mata Lili senyuman Redza juga penuh dengan rasa kagum. Redza looks super proud of me?
"Milkshake huh?" Ujar Redza sambil kening naik terjongket. Bila Redza mendekat satu tapak ke hadapan, Lili berundur satu tapak ke belakang. Gerun dengan renungan Redza.
"Techniques that freak these boys?" Bisik Redza amat dekat dengan cuping telinga Lili. Redza pasungkan gerakan Lili dengan mengurung tubuh isterinya di dinding walk-in-wardrobe Lili. Tubuh Lili sudah tersandar rapat, bersatu dengan dinding di belakang tubuhnya.
"I don't know about those boys but you have a man, Lili. And it will always be me."
Redza renung Lili tajam. Amaran halus Redza meresap masuk ke segenap pelusuk tubuh Lili. Redza tak pasti perasaan apa yang dia rasa, tapi berkongsi Lili dengan lain? Oh tidak. Jauh sekali. Redza rasa amarah yang meluap bila membayangkan Lili berdampingan dengan lelaki lain. He sees red by just imagining those. Lili haknya seorang dan bukan untuk yang lain.
Sorry tengah experience writer's block for Bayang Dosa Seri Kejora. Jadi saya belanja sikit my first baby from Si Manis Saya :)