Aku menulis bukan untuk melupakan, tapi untuk mengingat dengan cara yang lebih tenang.
Setiap luka menyimpan cerita. Setiap cerita menyimpan rahasia. Dan beberapa rahasia hanya bisa dibisikkan lewat fiksi.

Menuliskan yang sunyi, yang tak sempat dikatakan, yang menggema dalam kepala tapi terjebak di dada.
Tentang kehilangan yang pelan, cinta yang rumit, dan bayangan yang tak selalu berasal dari luar.

Karena tidak semua yang menghantui itu hantu.
Kadang ia adalah bagian dari kita - yang belum selesai.

📚 Menulis cerita-cerita yang tenang tapi tajam, lembut tapi menghantui, perih tapi membebaskan.
🌷Untuk kamu yang pernah luka, pernah percaya, dan masih ingin memahami dunia dari sisi yang lebih dalam.