Semalam orang yang di tangisi hati ku datang lagi, masih bikin nangis tapi in the end dari mimpi ku aku kayak terlihat happier sama orang lain orang yang around my age, his skin brighter, likely bublely man, we holding interlocked, he put my hand in his chest while we walking together ke tempat yang sepertinya teman ku dan teman orang itu menunggu, di taman yang banyak orang berbaju putih. Haha…aku yang sudah lama ga pernah senyum apalagi tertawa di sana aku banyak bicara suara cekikikan ku begitu ringan trus aku ke bangun karna kaget.
Orang yang terus jadi benalu di masa lalu ku, sekarang ku bahkan di mimpi-mimpi ku setiap malam bilang. “Aku kan menyuruh mu menunggu ku di tempat itu, kenapa malah pergi!” Nadanya seperti membentak ku, lalu wajahnya seperti biasa seolah aku penjahatnya.
Honey, di dunia nyata kamu menyengsarakan ku, di mimpi pun aku tidak menemukan bahagia yang kamu gambar kan, dan saat aku tersenyum pada orang lain seolah aku yang salah.
Cerita cinta kita jadi cerita komedi