Bakti sosial dalam rangka ulang tahun sekolah akan dilaksanakan, dan seperti biasa, duta sekolah bertugas dalam acara ini. Seharusnya yang hadir adalah pemenang, juara 2, dan juara 3. Masing-masing sepasang. Tapi entah kenapa hari ini hanya 3 yang bisa mewakili acara yang diselenggarakan hari Minggu pagi itu. Hanya Ravenssia dari perwakilan juara 3, Nirwana dari perwakilan juara 2, dan Pascal, Putra Pelita.
Sepagian ini, sejak ia sedang dirias, ia mendumel melihat sosok Nirwana yang tengil sudah mondar-mandir di ruang rias. Ravenssia mengutuk Brian yang malah absen dengan alasan tidak masuk akal dan melimpahkan ini padanya. Jadinya ia harus berurusan dengan Nirwana di ruangan yang sama.
Hingga sekarang acara seremoni pembukaan sudah hampir selesai dan Duta Sekolah sudah dipersilakan turun, Ravenssia masih mengomel karena bisa-bisanya mereka harus bersalaman satu sama lain. Pascal bersalaman duluan karena ia harus mengikuti Kepala Sekolah untuk meninjau langsung kegiatan bakti sosial, tersisa Ravenssia dan Nirwana diatas panggung yang berhadapan dengan canggung. Kedua tangan mereka terulur, saling mencari lawan. Ketika mereka sudah bersalaman, Nirwana tidak bisa lebih bahagia lagi. Ia genggam erat tangan Ravenssia dengan satu tangannya lagi yang menganggur sambil mengatakan beberapa kata dengan suara lirih.