Pernah mencintai sangat dalam, tapi tak dianggap? Ah, Lily pernah merasakannya.
Lily, gadis yang sangat mencintai Aska. Ya, setidaknya itulah yang dia deklarasikan. "Dimana ada Aska, di situ harus ada dia." itu adalah moto hidupnya saat itu. Hingga, Lily menyerah dan memilih untuk melupakan Aska. Jadi, moto hidupnya pun harus diubah menjadi "Dimana ada Aska, di saat itulah dia harus cepat-cepat pergi."
Pernah dicintai sangat dalam lalu diabaikan? Aska tak pernah tahu jika rasanya akan semengesalkan ini.
Bagi Aska, Lily itu pengganggu. Gadis itu bagai lalat yang menempel terus padanya. Sudah dibentak, dicaci maki tapi tetap saja tak mau pergi. Hingga suatu hari, Aska mendapati Lily berjalan melewatinya begitu saja.
https://www.wattpad.com/1135296104?
"HEY HEYYYYY CERITA BARU, TENANG AJA BATASAN TETAP AKU LANJUT KOK! HAHAHAH"