Ardani92

rusticfella12

Halo, Kak. Salam kenal. 
          Kalau ada waktu luang, yuk mampir ke cerita aku. Semoga suka, ya. 
          Terimakasih 
          
          https://www.wattpad.com/story/270652064?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info
          
          ~~~
          Sebuah tragedi kecelakaan pesawat membuat Clavina Rose mengalami luka fatal yang mengantarkannya pada koma berbulan-bulan lamanya. Kondisinya yang
          memprihatinkan membuat para dokter yang menangani gadis itu
          merasa putus asa dan nyaris memilih untuk menyerah. Namun tanpa
          disangka, sebuah keajaiban terjadi. Clavina terbangun dari
          tidur panjangnya setelah sekian lama bertarung melawan maut. 
          
          Gadis itu
          merasa teramat bersyukur, namun di sisi lain ia harus
          menerima kenyataan bahwa ia telah
          terdampar di sebuah kota kecil yang sama sekali tak dikenalinya dalam keadaan sebatang kara.
          
          Luka akibat kehilangan
          orang-orang yang dicintainya, ditambah rasa trauma atas
          insiden mengerikan yang menimpanya membuat Clavina perlahan kehilangan cahaya terakhir semangat hidupnya.
          
          Di tengah gelombang keterpurukan,
          Clavina dikejutkan oleh kehadiran sesosok pria misterius
          bernama Mark Evano yang tiba-tiba ingin menjadi pahlawannya.
          
          Siapakah Mark Evano sebenarnya dan mengapa ia terus bersikeras untuk tidak pernah meninggalkan sisi Clavina?

utaraselatan333

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Pitterpatchyy

Hi ARMY! I hope you interested for check my work <3
          
          https://my.w.tt/1NMlSEdDuV
          
          Blurb:
          BTS atau yang biasa dikenal sebagai Bangtan Boys merupakan boy group asuhan Big Hit Ent yang kualitas dan pencapaiannya tidak usah diragukan lagi. Cinta dari fans melimpah ruah mengisi hati mereka.
          
          Tapi itu semua juga tidak semata-mata membuat mereka terhindar dari ujaran kebencian. Tapi Siapa sangka pelayangan surat tuntutan mereka untuk haters malah membawa seorang gadis SMA yang brutal di tengah-tengah kehidupan mereka.
          •
          "We don't meet people by accident.
                    They are meant to cross our path for a reason."