Spoiler nex chap!!
"Yaudah, gue pergi sendiri."
Spontan Vano menaruh kasar ponselnya. "Eh engga jangan, jangan sendiri." larangnya, lalu mendekat kearah Nara dengan bibir yang manyun.
"Sana main game aja, ngga usah anterin gue."
"aaa mau anterin Nara, tadi tuh gue ngambek tau!" ucap Vano manja, "harusnya lo bujuk gue, malah pergi aja."
Nara memandang sengit Vano, "kok lo yang ngambek, kan lo yang salah. Gimanasih?!"
"Nyinyinyi, salah mulu aing."
Kayaknya belum bisa up hari ini, aku lagi banyak nugas pren, jadi belum selesai ngetik. ku kasih spoiler aja ya, hihi:)