oldvntge

terimakasih telah berkunjung,
          
          —salam dari nona

heiracha

@oldvntge tapi kalaupun tebakan nona benar, aku tidak akan kasih hadiah lhoo... 
Reply

oldvntge

eh sungguh? biar ku tebak
            sepertinya warsa kosong satu...
            benar tidak?
Reply

heiracha

@oldvntge aku beberapa warsa sebelum kamu
Reply

Violetafifah

Hai happy.... Trimakasih sudah vote Nursing contract. Aku harap kamu menikmati ceritanya. Lanjut terus ya... Aku tunggu juga komennya. Kamu bisa baca cerita selengkapnya di playbook atau di KBM apps. Di sana babnya sudah lebih jauh dan sementara ini masih gratis. Aku tunggu subscribe dan follow darimu dear... Thankyou

Violetafifah

@ heiracha  hehe... Trimakasih ya. Aku nunggu sekali kalau mungkin ada kritik atau sesuatu yang nggak pas di sana. Langsung sampaikan aja ya. Jangan ragu. 
Reply

heiracha

@Violetafifah tidak. Atau mungkin belum. Aku tidak cukup percaya diri untuk menulis saat ini. Tapi aku sangat menikmati membaca. 2 di antaranya adalah karyamu. 
Reply

Violetafifah

@ heiracha ya. Tentu. 
            
            Di watpadd masih akan lanjut sementara ini. Apa kamu juga menulis di platform? 
Reply

sebelumsenjadatang

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

wintersweetness

Hi Heiracha, boleh numpang promosi story kah? boleh dibantu baca and tell me your feedback! Eccedentesiast #wattpad https://my.w.tt/OkhrQKDIB9  thank you!

wintersweetness

@wintersweetness thank you for checking out my story as well!! Good day for ya!
Reply

heiracha

@wintersweetness hi! Thank you for invite me :) 
Reply

Talkflowr

Dan mari berkelana bersama saya di negeri romansa. Indah! Namun bukan fatamorgana. Hanya realita yang hampir menyerupai angan semata dengan cerita cinta remaja yang sederhana dan apa adanya.
          
          LEWANDA
          Hanya kisah klasik.
          
          Baca yak! :)