Pada bagian penutup Fake Love seperti biasanya Taehyung melakukan bagiannya bersama Jimin. Meletakkan jemarinya di pundak sahabatnya itu kemudian berputar ke arah sang kekasih.
Netra hazelnya menatap tajam sosok mungil yang tampak begitu cantik ditambah gemerlapnya panggung AAA 2018 di mana mereka berdiri saat ini.
Para penonton, ARMY, semuanya menjerit histeris melihat tatapan tajam itu. Rambut Taehyung yang sekarang berwarna pirang terang membuat pria itu tampak berkali lipat lebih tampan.
Mereka semua menjerit tanpa tahu arti tatapan itu.
Dada Taehyung terasa sesak, kekasih mungilnya tidak mencuri pandang seperti biasanya. Pria pucat itu berdiri dengan dinginnya tanpa berminat untuk meliriknya sama sekali.
"Aku tidak setuju rambutmu diwarnai merah!"
Kalimat terakhir yang diucapkan sang kekasih kepadanya seolah terngiang dengan apik di telinga. Yoongi-nya marah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
MMA 2018 tampak begitu ramai. Pekikan histeris memenuhi ruang saat BTS melangkah di atas red carpet. Ada suatu kejutan yang begitu menyenangkan.
Kim Taehyung.
V.
Berambut merah api.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Maaf, Hyung. Aku harus. Aku sangat menginginkan warna ini. Sudah lama pula rambutku tidak merah."
"Lupakan. Bersiaplah, setelah ini giliran kita tampil."
Nyatanya, tidak bisa.
Pada momentum yang sama, setelah ia berputar bersama Jimin kemudian melangkah dan mencondongkan tubuh ke arah sang kekasih, Yoongi melangkah menjauh.
Tidak salah, memang sesuai koreografi sejak awal dirancang begitu. Tapi gerakan Yoongi lebih kasar dari sebelumnya, benar-benar menjauhkan diri dari Taehyung.
Ditambah tatapan mata yang menyiratkan kekecewaan.
Taehyung baru saja menambahkan satu masalah besar ke dalam hidupnya.
Karena kali ini Yoongi tidak akan takluk semudah itu.