kamilarahayu17

Saya pikir kamu akan menyukai cerita ini: " SEJUTA LANGKAH " oleh kamilarahayu17 di Wattpad
          https://my.w.tt/c6xaD3bVM6
          WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!! JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!!! TERIMA KASIH.
          
          ***
          
          Takdir tidak bisa kita atur seperti apa yang kita mau. Manis pahitnya kehidupan pasti akan dirasakan. Mau menjauh bagaimana pun, kita tidak akan bisa. Yang terbaik, adalah menerima semuanya dengan lapang dada.
          
          Ya, dia Zraviya Sazeira yang sedang memberikan nasihat kepada temannya. Tiba-tiba seseorang menyentil dahinya. " Sok bijak lo Zra"
          
          " Emang aku bijak, Adel aja yang nggak tahu kalau Zraviya itu orangnya bijak", bela Zraviya.
          
          " Gue iyain aja", putus Adelia yang malas untuk meladeni Zraviya. 
          
          Tiba-tiba matanya menatap tugas yang sudah dikliping rapi bersampul warna merah. " Zra, ini punya lo ya?", tanya Adelia.
          
          Zraviya membulatkan matanya. " Iya, ini punya Zraviya. Ya ampun, Adel nemuin tugas ini dimana?",tanya Zraviya yang matanya masih mengecek tugasnya.
          
          " Di kolong kasur lo"
          
          ***
          
          Itu hanyalah sedikit kisah tentang Zraviya Sazeira. Masih banyak kisah yang ingin ia ceritakan. Mari ikuti kisahnya.

Pemuja_Cinta

Hai,salam kenal 
          
          Baca tulisanku ya " Cinta Tiada Akhir (18+) #1 " oleh Pemuja_Cinta di Wattpad https://my.w.tt/PhyncNS3R4
          
          ********
          Surya mendekatkan wajahnya ke telinga Wulan, dan berbisik "Aku mencintaimu, sangat mencintaimu"
          "Aku mencintaimu melebihi cintamu kepadaku" jawab Wulan
          "Aku tau" kata Surya sambil tertawa.
          Wulan ikut tertawa sambil memukul pelan dada Surya. Dia selipkan tangannya ke dalam baju Surya, membelai-belai dadanya. Terasa hangat dan nyaman.
          Surya menyelipkan tangannya ke baju Wulan, membelai punggungnya. Ditelusurinya hingga jarinya menyentuh kancing pakaian dalam Wulan. 
          "Boleh Sayang?" Surya bertanya meminta persetujuan. Wulan mengangguk sambil tersenyum.