"Mengapa anda menyembunyikannya?"
Heeseung menoleh. "Lantas? Saat aku menunjukkan emosiku.. apa orang lain serta merta menerima dan mencoba memahaminya?"
"Tunjukkan saja emosi anda. Saya pikir anda hanya perlu untuk bertindak tak peduli dengan omongan mereka."
"Apa itu caramu menunjukkan emosimu?"
Jake mengangguk. "Iya. Itu cara saya menanggapi mereka."
Heeseung tersenyum tipis. "Itu caramu. Tidak denganku."
Tatap mata keduanya bersitatap sebentar. Lalu dipanglingkan oleh Heeseung yang memilih menatap langit. "Ini caraku. Aku rentan menyembunyikan emosiku. Hanya karena aku melindungi diriku sendiri. Aku setuju dengan caramu. Namun disisi lain. Aku tidak dapat berbohong bahwa, kadang kala cibiran itu terbesit sebentar dan mendengung dengan kencangnya dalam kepalaku. Itu menyakitkan. Dan aku tidak suka."
