/Hts sih, fwb juga. Tapi tiap inget kamu aku ga enak makan, jadi aku makan sambil mikirin kamu sampe aku sadar kalo aku juga lagi nelen sebuah kebenaran yang nyata./
Saat melihat sebuah kantong sedikit besar berwarna kuning, masih sempat-sempatnya aku memikirkan satu kilo anggur hijau untukmu saat kita bertemu lagi.
Makasih ya, atas rasa nyaman sesaat waktu itu. Kau bisa menenangkan emosiku yang sebelumnya beberapa kali menjadikanku sosok kanibal.
Aku menyukai caramu menyentuh rambutku, menyukai bau parfum yang kau pakai di ceruk lehermu, memabukkan atau karena aku menemukan aroma nyaman dalam kehangatan? Ah, aku kurang tidur juga ya. Tapi pada sweater milikmu yang kupakai saat aku pulang, disitulah pil tidur tak kubutuhkan.
Ini hanya rasa suka, tapi cukup. Pada seseorang yang berantakan sepertiku, baru saja aku menemukan tempat yang nyaman tapi kakiku harus berhenti di tepian jurang.
Kamu baik, Tapi pada semua orang.