kaelandrift

          	
          	 Catatan Penulis — Untuk Diriku di Masa Tua
          	
          	Jika suatu hari nanti tanganmu bergetar saat membalik halaman ini,
          	jangan sedih. Itu bukan tanda melemah,
          	itu tanda bahwa kau pernah menggenggam banyak ombak dalam hidupmu.
          	
          	Ingatlah, setiap kata di sini lahir dari malam-malam panjang
          	ketika laut tidak tenang,
          	ketika doa hanya terdengar sebagai bisikan kecil di dada.
          	Tapi kau menulis juga — bukan untuk melupakan,
          	melainkan untuk bertahan.
          	
          	Novel The Story of Sailor mungkin tak mengubah dunia,
          	tapi ia pernah menjadi pelampung kecil
          	bagi seseorang yang hampir tenggelam dalam sunyi.
          	Dan jika hari ini kau masih bisa membacanya,
          	itu berarti kau berhasil melewati badai itu dengan selamat.
          	
          	Jadi, tersenyumlah.
          	Laut tak pernah benar-benar meninggalkanmu.
          	Ia hanya menunggu di halaman berikutnya.
          	
          	— Kaelan Drift
          	di antara laut, cahaya, dan waktu.

kaelandrift

          
           Catatan Penulis — Untuk Diriku di Masa Tua
          
          Jika suatu hari nanti tanganmu bergetar saat membalik halaman ini,
          jangan sedih. Itu bukan tanda melemah,
          itu tanda bahwa kau pernah menggenggam banyak ombak dalam hidupmu.
          
          Ingatlah, setiap kata di sini lahir dari malam-malam panjang
          ketika laut tidak tenang,
          ketika doa hanya terdengar sebagai bisikan kecil di dada.
          Tapi kau menulis juga — bukan untuk melupakan,
          melainkan untuk bertahan.
          
          Novel The Story of Sailor mungkin tak mengubah dunia,
          tapi ia pernah menjadi pelampung kecil
          bagi seseorang yang hampir tenggelam dalam sunyi.
          Dan jika hari ini kau masih bisa membacanya,
          itu berarti kau berhasil melewati badai itu dengan selamat.
          
          Jadi, tersenyumlah.
          Laut tak pernah benar-benar meninggalkanmu.
          Ia hanya menunggu di halaman berikutnya.
          
          — Kaelan Drift
          di antara laut, cahaya, dan waktu.

kaelandrift

Malam ini aku baru sadar—bahwa bab sederhana pun bisa terasa begitu hangat.
          Pesta, pelabuhan, dua anak muda yang saling jujur… dan ternyata, kisah ini lahir dari obrolan kecil yang tumbuh jadi cerita besar.
          
          Kadang aku nggak habis pikir, bagaimana aku bisa sampai di titik ini. Tapi mungkin memang benar: menulis itu bukan soal kata-kata, melainkan soal hati yang berani berbagi.
          
          Semoga hangat yang kurasakan waktu menulisnya, ikut sampai ke kamu yang membaca. 
          
          "Kadang laut tidak perlu menjanjikan apa-apa. Cukup menghadirkan angin yang membuat kapal tahu ke mana harus berlayar. Malam itu, ombak menepi, angin berhembus—dan aku sadar, cinta bukan hanya ditemui, tapi dituntun. Pelabuhan pun bukan sekadar tempat kapal bersandar, melainkan tempat dua hati menemukan arah barunya."
          
          —Kaelen Drift
           #NovelIndonesia #FiksiRemaja #KaelanDrift #LautDanCinta #WattpadID #OmbakDanAngin #PelabuhanHati

kaelandrift

          "Kadang kita menulis hanya untuk berdamai dengan diri sendiri. Tapi siapa sangka, tulisan itu bisa sampai ke hati orang lain. Terima kasih sudah membawa The Story of Sailor menjejak ke peringkat #2 sastra. Ombak ini bukan milikku sendiri, tapi milik kita semua."

kaelandrift

**“Terima kasih sudah ikut berlayar bersama The Story of Sailor.
          Dari dermaga kecil kini kita sampai di ombak yang lebih besar—
          bukan karena layar ini kuat, tapi karena angin doa dan cinta pembaca yang selalu setia.
          
          Mari terus berlayar, sebab laut masih panjang,
          dan setiap bab adalah pelabuhan sementara.”**
          — Kaelen Drift ️