kafkanafisae

Tuan, ternyata rasaku telah habis ditelan malam. Meski tertatih hingga menemui titik jenuh memaksakan diri melewati malam-malam yang tak kunjung selesai, Aku lelah, dan Aku selesai. Kini Aku terbebas. Selamat.

kafkanafisae

Kau dan Aku sudah terbebas, tak perlu saling melukai. Tidak ada lagi.
Reply

kafkanafisae

Terlalu banyak luka jika terus dipaksa jalan, dan Aku sudah menemukan penyembuh.
Reply

kafkanafisae

Tuan, ternyata rasaku telah habis ditelan malam. Meski tertatih hingga menemui titik jenuh memaksakan diri melewati malam-malam yang tak kunjung selesai, Aku lelah, dan Aku selesai. Kini Aku terbebas. Selamat.

kafkanafisae

Kau dan Aku sudah terbebas, tak perlu saling melukai. Tidak ada lagi.
Reply

kafkanafisae

Terlalu banyak luka jika terus dipaksa jalan, dan Aku sudah menemukan penyembuh.
Reply

kafkanafisae

Tuan, tidak pernah ada rasa cukup menulis bait-bait menyakitkan diantara kita. Luka kian menjelma menjadi goresan yang mampu kau lihat seberapa besar robekan kasih sayang yang kau sia-siakan. Tanpamu, aku tak mengenal luka segelap langit malam tanpa sesosok bintang, menciptakan lubang hitam berisi kepahitan. Kisah Tuan dan Puan yang saling kesepian.