Aku seperti hujan, turun tanpa kau pinta dan berhenti juga tanpa kau pinta. Tak senang berteduh lah. Aku tak apa-apa selama aku menjadi hujan. Bagimu aku tak berarti aku tau itu, tapi hargai aku sebagai sesuatu yang ada meski tak bermanfaat apapun untukmu.
Aku benar-benar sedih saat satu-satunya yang aku punya benar-benar berubah. Jika kau pergi jauh tak kembali aku sakit tapi tak sesakit saat kau berubah.
Kau masih tampan dengan tubuh tinggi, alis tebal, hidung mancung dan bibir seksi, haha lucu aku masih begitu mengagumimu walau kau tak lagi sama. Dalam arti kau berubah sikap.
Kau yang awalnya lembut berubah kasar, kau yang selalu melindungiku kini berbalik menyakitiku. Meski sakit aku tetap cinta. Bodoh memang!
Aku tak tau apa yang sudah terjadi padamu selama aku pergi. Kau benar-benar berubah, padahal aku masih sama. Aku masih menjadi gadis kecilmu yang manja dan selalu sayang padamu. Aku masih menjadi aku yang dulu tapi tidak denganmu.
Sangat menyebalkan sekali kau menggandeng tangannya dan menghempaskan tanganku.
Sangat menyebalkan kau bilang sayang padanya disaat aku berada di dekatmu.
Aku memang gadis kecil beberapa saat yang lalu, tapi tidak setelah mendengar kau melamarnya didepan keluarga kita. Itu sangat menyebalkan.
Dan kau marah saat aku merasa kehilangan dirimu, mereka juga menyalahkan aku, padahal disini aku yang sudah kehilangan mu bukan kamu yang kehilangan dirinya.
Dia mencurimu dariku dia mengambil orang yang aku sayang, apa salah aku membunuhnya??
Dihari pernikahannya
Denganmu
Kau adalah milikku dan kau adalah kakakku
Aku tak mau kau dimiliki siapapun termasuk dia.
