sayang27lemot

Rekomendasi cerita 
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu 
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          part 49 [He was gone]
          
          Cuplikan adegan Arli n Rena :
          
          "Rena... Rena, why are you crying?"
          
          "Hiks...hiks...hiks...," Rena masih menangis tanpa mau menjawab pertanyaan Arli membuat Arli menggeram kesal.
          
          Mata Arli melihat sekelilingnya dan dia mencari pria itu.
          
          "Where is he? Kenapa Yuda tidak bersamamu? Rena answer my question!" Arli semakin tidak sabaran.
          
          Dengan otaknya yang sangat jenius sebenarnya Arli dapat menebak pertanyaannya sendiri tapi dia berusaha menyangkalnya. Berharap apa yang di pikirannya keliru. Tapi sayangnya jawaban itulah yang benar.
          
          "He was gone Ar...hiks..." Rena menjawab pertanyaan Arli masih di pelukan pria itu. "Yuda pergi...hiks."
          
          
          
           
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/PoGYVlUyl6
          

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135