enchantedofmay

[Hindia Belanda, Tahun 1913]
          
          Frau Eva, gadis Indo-Eropa yang kurang beruntung. Kehadirannya dianggap aib dan tercela, sehingga dia tidak diizinkan menunjukkan diri, terkecuali di sekeliling rumah atau hutan milik keluarganya.
          
          Dunianya terasa monoton dan membosankan. Sampai suatu hari seekor anjing berbulu putih mendatanginya, tak membutuhkan waktu lama untuk akrab dan bermain. Eva merasa terhibur oleh kehadiran anjing itu.
          
          Sementara di sisi lain, sosok pria yang hidupnya sudah tertata sempurna sejak lahir, Jefferey Von Eschelmann, menyadari ada keanehan tiap kali berkunjung ke rumah tunangannya. Anjingnya selalu menghilang selama dia sedang berbincang.
          
          Karena penasaran suatu hari dia mengikuti anjing itu menuju hutan. Dan begitu tiba di sana, Jeffrey mendapati sesuatu yang tidak terduga. Seperti seorang peri yang tengah menari indah penuh misteri dan perlahan menggugah hati. Namun, memberinya sebuah inspirasi gila yang membunuh akal sehatnya. 
          
          Sang peri menjadi variabel luar yang ingin dia tawan sepenuhnya.
          
          https://www.wattpad.com/story/197449788

PentyHasiholan3

AnzarRulah

kamilaajahlah

Hallo, Dear salam kenal ^__^
          Suka cerita romance? Mampir ke cerita ini yuk, siapa tau kamu suka.
          
          Deskripsi: 
          
          Nasib Mina bisa dibilang beruntung. 
          Lama pacaran dengan adiknya tau-tau ditaksir juga oleh calon kakak iparnya. 
          
          Lalu kenapa dibilang beruntung? 
          Karena kakak dan adik yang sama-sama mencintai Mina itu sama-sama serbuk berlian alias tampan rupawan...
          
          https://www.wattpad.com/story/327957919

sipengkhayal20

Maaf, @khristinavras saya izin rekomendasikan karya ini. Mari baca. Jangan lupa like, comment (kita seru-seruan) dan follow akunnya, ya. 
          
          
          Namaku Bella Kasih, sering dipanggil Kasih. Aku sedang menyusun skripsi. Kukira skripsiku akan berjalan lancar setelah Ibu menjodohkanku dengan anak dari kenalannya, yang ternyata adalah dosen pembimbing skripsiku. Pak Kaizar, namanya. Dia … duren. Maksudku, duda keren. Hmm.
          
          Siapa nyana, skripsiku bukannya lancar, tapi malah jadi kacau! Si “Duren” itu mengganti judul skripsiku, di mana aku harus merombaknya dari awal. Bagaimana aku tak stres? Halo … yang akan kuhadapi ini adalah siswa SMA yang nakal, Sister! Sis-wa na-kal! PTBK, lagi. Ingin  aku mencakar wajah dan memaki-maki si “Duren” itu! Eh, bukan “Duren” lagi aku menyebutnya, tapi kuubah sebutannya jadi “Dusek” alias “Duda resek”! 
          
          Skripsiku makin kacau setelah aku berurusan dengan salah seorang siswa yang menjadi subjek penelitianku. Kaelan Dofiri, namanya. Anak kelas dua IPS, usia 17 tahun (Pernah nggak naik kelas, sih, dianya). 
          
          Aku tak tahu apa salahku hingga harus berurusan dengan si “Anak nakal” itu. Sebutan lain yang kusematkan untuknya adalah si “Telinga Caplang”. Aneh? Memang. Kata orang, kalau telinganya caplang itu berarti pintar. Nah, ini si “Anak nakal” di mana letak pintarnya, sih? Pintar ngerusuh, sih, iya.
          
          Setelah kulewati, ada satu hal yang baru kusadari, bahwa ....
          Aku,
          Pak Kaizar,
          Kaelan,
          Skripsiku,
          Ternyata saling berhubungan.
          
          
          
          X: “Aku mohon, ampuni aku. Aku yang salah. Aku udah hancurin semuanya.”
          
          Kasih: “Nggak perlu meminta ampun. Nggak ada yang salah. Kamu nggak salah. Kisah ini tak pernah salah. Anggap saja sekarang kita sedang konseling, di mana aku adalah konselor dan kamu kliennya. Klienku. Seorang klien tak pernah salah di m toata seorang konselor, bukan?”
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/323812454
          
          

khristinavras

@ sipengkhayal20  tak intipnya, makasih
Reply