fangirlbackpacker_

Hai, suka cerita dengan genre fantasi? Kalau iya, silahkan mampir ❣️
          
          [Blurb]
          
          Gisela menemukan buku harian milik Sang Nenek-Tiffany, yang berisikan tentang cerita petualangannya bersama teman-temannya semasa muda. Hal yang membuat Gisela merasa aneh adalah semua tempat dan cerita yang di tulis Si Nenek benar-benar hanyalah sebuah imajinasi, menurutnya. Tetapi Si Nenek menceritakan kisahnya seperti dia benar-benar mengalami semua itu.
          
          Tidak hanya menemukan buku harian, Gisela juga menemukan sebuah liontin cantik dengan batu permata berwarna biru.
          
          Saat mulai terlelap, Gisela bermimpi tersesat di tengah hutan saat malam hari. Ia melihat seekor kunang-kunang terbang ke arahnya seperti memberi isyarat. Tak lama kemudian cahaya kecil itu semakin banyak dan membentuk dua baris seolah memberi petunjuk. Gisela terus mengikuti cahaya itu hingga ke ujung dimana ia melihat ada cahaya paling terang. Cahaya itu terus bertambah terang seperti akan menelannya. Gadis itu terbangun, tetapi bukan di dunianya melainkan di dunia paralel.
          
          https://www.wattpad.com/story/276764706?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=fangirlbackpacker_&wp_originator=mj7XhkijdxbQ6HIFASCmZtDGrHGSBmX%2F84wSjERJvWX4OBJz6f5pxvYC7509DFWbYJz%2FsZlQpUNa%2FhjTIecKjr1DrKG8sWPXNI3pfRWbnpU5XP6vbazTEAC6Cw46hmX8
          

foleyys

hello? 
          hey heyy heyyyy!!! 
          *knock knock* is there anyone else?? 
          ahaha! hai! aku foleyys, mau bilang banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyakkkkkkk makaaassssiiiiiii karena udah support ceritakuuuuu </3!!!! aku bahagia banget kalo kalian bisa menikmati karyakuu :" ungkapan terimakasiku mungkin kurang, but im so glad to met all of you!!!! ♡ ah iya, jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, istirahat yang cukup dan jangan ninggalin sarapan yaaa ;)! 
          
          warmly, 
          foleyys ☆. 

Rafianjani13

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

shillooohh

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice