Ada perasaan yang lebih indah daripada kebahagiaan dua insan yang saling mencintai, yaitu keikhlasan.
Boleh diakui, untuk memaafkan saja tak mudah, terlebih lagi untuk mengikhlaskan.
Dengan mengikhlaskan, kamu telah memaafkan, melupakan (rasa sakitnya), dan menyerahkan semua pada tuhan.
"Ada yang lebih penting dari cinta" -Alvi syahrin.
Akhir bahagia bagiku tak selalu berarti berakhir bersama.
Dengan mengikhlaskan 'ketidakbersamaan' dan mencintai diri sendiri adalah akhir bahagia yang seutuhnya.
"Manusia itu pengelana, berawal sendiri, dan berakhir sendiri"
Dan ya, rasanya tak pantas mengharapkan cinta yang seutuhnya ketika kita bahkan tak bisa mencintai diri kita sendiri.
Hylyh cerpen.