— Karin
“Kepada sang pemilik hati yang suci, kupersembahkan diriku yang malang tanpa tapi. Kau hadir dalam peliknya diri yang diselimuti duri. Kau penyelamat hidup seorang putri yang akan menjadi pendamping hidupmu yang abadi. Terima kasih kepada suamiku yang sangat aku cintai."
Hai semuanya, apa kabar? Haha, rindu rasanya. Maaf ya jarang menyapa. Waktu bahkan tidak mengizinkan saya untuk sekadar menyapa kalian di sini. Waktu memberiku perintah untuk selalu berkutik dengan pekerjaan sekolah.
Oh ya, aku hadir dengan cerita baruku.
yaitu,
KARIN.
Jangan lupa mampir ya! ❤