Aku baca kembali cerpen lamaku yang berjudul "Perjuangan dan Air Mata".
Dari segi alur, sepertinya terlalu cepat. Dan banyak kekurangan lainnya. Intinya, meh.
Mungkin lain kali ku revisi.
Aku baca kembali cerpen lamaku yang berjudul "Perjuangan dan Air Mata".
Dari segi alur, sepertinya terlalu cepat. Dan banyak kekurangan lainnya. Intinya, meh.
Mungkin lain kali ku revisi.
Guys, aku ada rencana sekaligus hiatus untuk mempersiapkan 2 cerpen selanjutnya, bagaimana?
Kebetulan cerpen yang satu ini akan susah dari segi alur dan aku mau buat agak tidak terjadi pemaksaan alur cerita dan untuk bagian emosional, sekaligus latihan.
Jadi, sampai jumpa.
Untuk minggu ini tidak akan upload cerpen, karena ide tidak bisa disesuaikan.
Jelasinnya susah, jadi intinya gak bisa kalo dijadikan cerpen.
Terima kasih dan maafkan author.
Tanpa sadar selama ini aku sudah masuk proses penyuntingan.
Penambahan alur, perbaikan alur, dan perbaikan bahasa.
Mari berharap penyuntingannya cepat selesai.