Terlalu sulit melupakan atma yang terlalu dipuja
Di ujung senja dengan serapan nestapa
Kirana surya enggan lagi menampakkan keelokannya
Memilih untuk undur diri dari ramainya dunia fana
Fatamorgana yang tercipta mengisi canvas tak berbekas
Kini ia memilih untuk diam dengan luka hati yang membekas
Renjana seolah membunuh akal sehat manusia
Membuatnya tak mampu untuk berpikir dengan nalar logika