Di sudut senja yang bisu ia berdiri,
Di antara bayang, di antara mimpi yang tak bertepi.
Wajahnya tersapu angin yang lirih,
Menunggu dia yang takkan kembali, takkan mendekat meski hati berselimut kasih.
Di hadapan norma, cinta pun tunduk.
Terjalin sunyi antara harapan yang rapuh,
Dan ia tahu, batas itu nyata,
Bagai dinding tak kasat mata, namun tak terelak dari jiwa.
Ia tersenyum dalam duka yang tak terucap,
Melipat rindunya dalam diam yang tajam,
Karena cinta di balik dinding moral,
Tak bisa diraih, tak bisa digenggam, meski rasa begitu besar dan dalam.
Malam-malam panjang ia hitung dengan doa,
Dalam tiap bisikan, ia titipkan rasa yang tak bertepi,
Tapi yang ia nanti hanya bayang yang berkelana,
Takkan pernah pulang, takkan pernah jadi miliknya lagi.
Dan akhirnya ia sadari,
Ada cinta yang memang tak harus dimiliki,
Ada kasih yang harus diikhlaskan pada takdir,
Sebab norma membangun tembok di antara satu hati yang terlanjur berdesir.
- Hindia Belanda
- JoinedDecember 4, 2021
Sign up to join the largest storytelling community
or
lokawigna_rasi
Oct 18, 2024 05:56AM
Gabut aja siapa tau ada yg sukahttps://www.wattpad.com/story/379048928View all Conversations
Story by Daun semanggi
- 1 Published Story
Land van Java
56
8
3
Hans van Hiendrik lelaki Belanda totok itu baru pertama kalinya menginjakkan kaki di tanah sejuta rempah, Hin...
#239 in jogja
See all rankings
3 Reading Lists
- Reading List
- 5 Stories
- Reading List
- 13 Stories