Suara derap langkah kaki perempuan cantik yang sedang menyusuri koridor sekolah SMA HIGH SCHOOL BINTANG di Jakarta menggema di sepanjang koridor yang sedang sepi. Berjalan sambil bersenandung kecil. Jam masih menunjukkan 06:20 dia sudah sampai di sekolahnya. Seperti biasa dia selalu membawa bekal roti bakar selai melon untuk pujaan hatinya Asraf Haikal si pangeran sekolah dan berhati dingin. Meskipun pemberiannya selalu di abaikan tak segan mendapat ucapan yang menusuk hatinya dia tetap akan melakukan kebiasaannya untuk membuatkan Asraf bekal.
Setelah sampai di lantai 2 dia langsung bergegas menuju kelas X1 ipa 2 yang sudah dia tempati satu bulan terakhir ini. Sementara di sampingnya tepat kelas Asraf dan kedua sahabatnya X1 ipa 1.
Tak terasa murid sudah banyak yang berdatangan. Tapi, belum ada tanda-tanda kemunculan Asraf di sana. Fiah celingak celinguk mencari keberadaannya namun, nihil hanya ada kedua sahabatnya Reno dan Gavin, tanpa banyak tanya lagi dia langsung beranjak menghampiri mereka berdua untuk menanyakan Asraf tak lupa kotak bekal warna biru di sebelah tangan kanannya.
“Pagi Gavin ganteng” mendengar suara yang sudah familiar Gavin langsung menoleh keasal suara. Mendapati Fiah yang sedang tersenyum ke arahnya dengan jepit kecil yang terselip di bagian rambut sebelah kanannya menambahkan kesan imut bagi Fiah.
“Eh Fiah ada apa mau nyari Asraf? “
“Tuh tau. Mana pangeran gue? “
“Dia lagi ada di ruang osis sama Panji.kenapa mau ngasih bekal yah?”
“Hehe iya”
“Neng Fiah kasih bang Reno aja dari pada terus nanti di buang sama Asraf kan mubazir” ucap Reno yang sudah mengedipkan sebelah matanya. Fiah bergidik ngeri melihatnya. Reno adalah tipikal orang yang mempunyai humor tinggi. Petakilan, jika di satukan dengan Fiah dan Putri sahabatnya pasti akan semakin bobrok.
Udah up yah cerita baruku jangan lupa baca dan vote