V

Kecewa, gak lagi-lagi deh:) 

Hei… nggak apa-apa ya kalau hari ini berantakan. Kamu udah coba, dan itu cukup. Nggak semua hari harus menang, nggak semua rencana harus mulus. Aku tahu kamu capek, aku tahu rasanya nyesek, tapi aku juga tahu kamu kuat. Malam ini, kamu boleh taruh semua beban itu dulu. Besok, kita coba lagi pelan-pelan. Aku bangga sama kamu, bukan karena kamu sempurna, tapi karena kamu tetap ada sampai sekarang. -from me to myself. 

Hari ini nggak berjalan mulus, dan aku nggak akan pura-pura bilang aku baik-baik aja. Aku kecewa, aku capek, dan itu wajar. Tapi aku nggak akan biarin satu hari buruk ini ngecap aku sebagai orang gagal. Besok itu lembaran baru, dan aku masih punya kesempatan buat nyoba lagi. Hari ini cukup sampai di sini. Aku pilih buat istirahat, bukan nyerah.

Entah sudah berapa kali aku berkata pada diriku sendiri, ‘Ini cukup, ini yang terakhir.’ Tapi hatiku selalu pandai membatalkan kata-kata itu setiap kali kau datang, walau hanya sebentar. Aku seperti berjalan di lingkaran yang sama, sadar akan ujungnya, tapi tetap melangkah. Mungkin aku tak benar-benar ingin pergi… atau mungkin aku hanya belum sanggup melepaskan tangan yang tak pernah benar-benar menggenggamku.

Nggak apa-apa kalau hari ini kamu belum kuat, nggak apa-apa kalau masih ada sisa sedih. Tapi satu hal yang pasti: kamu sudah jauh lebih berani daripada kemarin. Dan setiap langkah kecil buat memilih dirimu sendiri — itu kemenangan yang besar. Kamu pantas disayang, kamu pantas damai, bahkan ketika belum ada orang lain yang tahu caranya. Hari ini, cukup peluk diri kamu, dan bilang: aku akan baik-baik saja, perlahan.

Kangen banget gue sama diri gue sendiri