wommist

Halo, kamu ...
          Makasih yaa udah mampir ke ceritaku, makasih juga buat bintang dan komentarnya
          
          omong-omong cerita kamu bagus, semangat nulis lagi yaa!

monomonnie

Haloo @wommist
            Iya, sama-sama. Cerita kamu emang keren soalnya!
            
             Makasih juga ya udah mampir ke ceritaku. Semangat nulis juga ya untuk cerita-cerita selanjutnyaa ❤
Reply

lenteramalam1

Hai, selamat malam untuk kamu!
          
          Terima kasih ya, sudah mau meluangkan waktu untuk bertandang pada empat tiang satu atap milik dua raga manusia. 
          Terima kasih sudah membaca dan mendukungku pada cerita Kediri. 
          Semoga kamu diberi kelancaran hidup dan bahagia selalu ya. 
          Terima kasih-!♡
          
          Salam sayang,
          lenteramalam1

lenteramalam1

@monomonnie huhu... makasi banyak ya sudah suka sama cerita aku. Maaf, kalau ada salah prakata yang disengaja maupun tidak di dalam ceritaku.
            
            Aamiin, kamu juga ya, manis? Jangan lupa untuk bahagia dan selalu tersenyum~!♡♡
            
            
Reply

monomonnie

@lenteramalam1 Hai juga, Thoor! Kaget banget aku ampe disamperin begini :')
            
            Harusnya aku yang berterima kasih ke author soalnya udah bikin cerita Kediri. Pas pertama kali baca langsung jatuh cinta sama penyampaian ceritanya soalnya emang sebagus itu. Paling nggak nyangka kalau ternyata authornya masih muda tapi udah berbakat banget dan kelihatannya udah kayak bukan newbie lagi. Dari cerita Kediri aku juga belajar banyak kosa kata baru sama pelajaran hidup juga yang jarang banget aku dapet dari cerita-cerita lainnya.
            
            Sekali lagi, terima kasih kepada author yang sudah membuat cerita Kediri ini. Semoga author juga sehat dan bahagia selalu yaa. Semangat juga buat nulis cerita-cerita lainnya!
Reply

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135