Sebagai penikmat cerita yang pace-nya cepat, ternyata nulis cerita romance slow burn bertentangan dengan preferensiku pribadi. Lucu juga sih. Chemistry harus dibangun pelan-pelan, berharap pembaca terhipnotis buat dukung protagonisnya, hehe.
Oh iya, saat menyunting naskah belakangan ini, aku ngerasa bahwa Miri ternyata pasif ya Awalnya aku berpikir dia bisa jadi tokoh berapi-api yang main labrak sana sini. Tapi, semakin aku membedah masa lalunya, ternyata defense mechanism dia bertolak belakang 180 derajat.
Aku sih berharap pembaca nggak melihat watak Miri sebagai orang yang menye-menye dalam 'Resep Cinta Miri'. Tapi, yah, persepsi setiap orang kan bisa beda-beda.
Seperti biasa, bab-bab baru cerita Miri udah siap! Tungguin setiap jam 20.00 WIB ya, Senin-Jumat masih konsisten ada bab baru. Kalau kalian nungguin adegan klimaks, tenang aja ... masih lama!