nakayumii

Untuk yang minta "1, 2 Step" lanjut ....
          	
          	Sabar sebentar ya, karena aku masih harus kerjain tugas akhir kalau engga, nanti dosenku ngambek hiks

choimayang

@ nakayumii  sekarang udah selesai kann kaa
Reply

SyhdanAura0_0

Permisi izin promosi
          Suka BXB?
          Atau shiper Ilyoung?
          Yuk kalian bisa baca cerita aku dengan judul...
          
          Kaka kelas (Ilyoung)
          https://www.wattpad.com/story/302651738?utm_source=android&utm_medium=whatsapp&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=rachiaa__&wp_originator=yIzG%2FHq7zgNJNovzTaXdPApQ3ZN1QspneC7e88ED%2FR46ewQlUJ2TZpbBKF0QARAueOHz4QPh15R%2FKjXjnsvyQFikBkFlj9GQ8Ka%2BjatTEtxTHDQR0KmV566LhyPefEfd
          
          Jangan lupa setelah kalian baca tolong berikan vote and Komen DAN DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA TERIMAKASIH(◍•ᴗ•◍)❤

nakayumii

Rei pernah mendengar sebuah kisah dari Ibu, kisah tentang sepasang kekasih yang memilih mengakhiri hidup mereka karena sebuah cinta terlarang. Rei ingat betul, ia sampai menangis sepanjang cerita. Kisahnya hampir mirip dengan kisahnya dengan Rian, hanya saja dalam kisahnya Rei masih punya Ibu sebagai sandarannya.
          
          Rei tidak masalah ketika semua orang mencacinya karena memiliki sisi feminim yang kuat, tidak juga ketika orang-orang menghardik pakaiannya yang umum digunakan kaum hawa, tidak juga ketika ia menggunakan riasan pada wajahnya. Namun ketika itu telah berhubungan dengan Ibu dan Rian, jujur saja Rei lemah. Namun ia harus kuat untuk melindungi keduanya.
          
          Hubungan ini telah begitu erat untuk dilepas begitu saja, namun Rei tidak berpikir untuk mengakhiri hidup seperti kisah yang Ibu ceritakan. Betapa jahatnya dunia yang telah menghakimi mereka, seolah mereka adalah ciptaan paling benar di alam semesta. 
          
          Genggaman Ibu menguat ketika isakan Rei semakin mengeras. Ibu tidak membenarkan, pula tidak menyalahkan. Sederhana yang Ibu inginkan, tersampaikan lewat bisik hangat nan lirih di telinga
          
          "Bila Rian adalah kebahagiaan Rei, Rei boleh raih. Apa bedanya Ibu dengan mereka apabila merusak kebahagiaan Rei. Ibu tidak tahu Rei menginginkan kebahagiaan seperti apa, namun Ibu ingin membantu Rei mewujudkan itu. Ibu tidak ingin Rei dan Rian memilih akhir seperti kisah pahit itu, biar kalian membuat kisah kalian sendiri dengan akhir yang manis".